UMRI Adakan Pelatihan Legalitas Usaha untuk Mahasiswa | riauantara.co
|
Menu Close Menu

UMRI Adakan Pelatihan Legalitas Usaha untuk Mahasiswa

Sabtu, 29 Juni 2024 | 21:23 WIB


Lebih dari 120 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) mengikuti Pelatihan dan Pendampingan Legalitas Usaha


Pekanbaru, riauantara.co | Lebih dari 120 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) mengikuti Pelatihan dan Pendampingan Legalitas Usaha yang diselenggarakan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kewirausahaan Umri pada Jumat pagi, 28 Juni 2024, di Auditorium Gedung Rektorat Umri. Acara ini dibuka oleh Wakil Rektor III Umri, Dr. Syafrizal Syahri, M.Si.


Dr. Syafrizal mendorong mahasiswa untuk menjadi entrepreneur sebagai solusi menghadapi tantangan dunia kerja yang terbatas. Ia menegaskan bahwa berwirausaha adalah jalan untuk mengembangkan potensi diri dan meraih sukses. "Dengan berwirausaha, kita dapat mengatasi keterbatasan kesempatan kerja dan sumber daya alam. Yakinlah, dengan belajar, Anda bisa menjadi seorang businessman atau businesswoman," kata Syafrizal.


Ia berharap peserta yang awalnya tidak memiliki pengetahuan tentang materi pelatihan ini dapat memperoleh banyak ilmu. Dr. Syafrizal mengimbau mahasiswa untuk fokus pada materi dan mengurangi penggunaan ponsel selama sesi berlangsung. Ia juga meminta narasumber untuk membagikan semua pengetahuan mereka agar mahasiswa dapat menguasai keterampilan penting dalam menjalankan usaha.


Kepala UPT Kewirausahaan Umri, Denny Astrie Anggraini, M.T, menjelaskan bahwa pelatihan ini diadakan oleh UPT Kewirausahaan Umri dengan kolaborasi Tim Pengembangan Prestasi Mahasiswa (TPPM) UMRI dan Pelaksana Pengabdian Masyarakat Skim Kewirausahaan Berbasis Mahasiswa (KBM). Peserta terdiri dari kelompok yang telah menjalankan usaha dan menerima dana hibah tahun lalu, kelompok yang baru merintis usaha, serta mereka yang masih dalam tahap ide dan mengajukan proposal untuk pendanaan.


Jenis usaha yang dijalankan oleh peserta beragam, mulai dari industri kreatif, manufaktur, teknologi digital, jasa dan perdagangan, kuliner, hingga budidaya ikan dan pakan ternak. Denny mengucapkan terima kasih kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi Kemendikbudristek yang mendanai Program Pengabdian Kepada Masyarakat skim KBM, yang kini memasuki tahun kedua dari tiga tahun pendanaan. Hibah P2MW dan PKM-K dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbudristek juga memungkinkan pelaksanaan program usaha dan pendampingan bagi mahasiswa.


Ketua TPPM UMRI, Ari Andriyas Puji, M.T, menjelaskan bahwa tiap kelompok usaha didampingi oleh seorang dosen selama setahun setelah menerima pendanaan. Materi pendampingan mencakup legalitas usaha, branding, digital marketing, dan lain-lain. Kelompok usaha akan dievaluasi dan diikutkan dalam kompetisi nasional serta expo untuk memamerkan produk mereka.


Ketua Tim Pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat skim KBM, Sri Fitria Retnawaty, S.Si., M.T, menyampaikan bahwa program hibah Kemendikbudristek dikelola dengan sistem multiyears. Di tahun pertama, penerima hibah mendapatkan pendampingan terkait perencanaan dan pengembangan usaha serta magang di perusahaan. Pada tahun kedua, mereka dilatih tentang standar produksi, dan di tahun ketiga, fokus pendampingan akan beralih ke pemasaran, termasuk pemasaran digital.


Acara ini menghadirkan Penyuluh Muda dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Riau, Ardhia Jayanthi, B.ScTech, MPA, MPS.

Bagikan:

Komentar