 |
| Dewan Penasehat IM57+ Institute Novel Baswedan (kiri) berjalan keluar usai menyerahkan laporan di gedung ACLC KPK, |
Riauantara.co | Permainan judi online ternyata telah menjangkiti beberapa pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Novel Baswedan, Dewan Penasehat IM57+ Institute, menyoroti bahwa lemahnya integritas pimpinan KPK berimbas pada seluruh pegawai. Menurutnya, jika pimpinan KPK menjalankan tugas dengan benar, pengawasan akan efektif dan pegawai akan enggan melakukan pelanggaran.
"Kerusakan dalam kepemimpinan KPK berdampak luas. Pimpinan yang tidak memberikan teladan akan membuat pengawasan lemah, sehingga pegawai tidak takut melanggar," ujar Novel.
Novel mendesak agar pegawai yang terlibat judi online ditindak tegas, karena selain merupakan pelanggaran etik berat, judi online adalah kejahatan yang merusak mental dan kinerja pegawai. Jika tidak ditindak, kinerja KPK secara keseluruhan akan terganggu.
Tessa Mahardika Sugiarto, juru bicara KPK, mengonfirmasi bahwa ada pegawai yang terlibat judi online. Saat ini, Inspektorat sedang mengumpulkan informasi lebih lanjut. KPK juga telah mengingatkan pegawai tentang bahaya judi online, sejalan dengan upaya pemerintah memberantas praktik tersebut.
Novel menekankan pentingnya tindakan tegas agar tidak mempengaruhi kinerja lembaga lebih luas. "Judi online tidak boleh ditoleransi. KPK harus bertindak tegas untuk menjaga integritas lembaga," tutupnya.
Sumber : rilis jawapos
Editor : AB
Komentar