SPS Riau Gelar Musda VI, Bahas Tantangan Media di Era Digitalisasi | riauantara.co
|
Menu Close Menu

SPS Riau Gelar Musda VI, Bahas Tantangan Media di Era Digitalisasi

Senin, 24 Februari 2025 | 13:25 WIB
Serikat Perusahaan Pers (SPS) Cabang Provinsi Riau menggelar Workshop dan Musyawarah Daerah (Musda) VI.
Pekanbaru, riauantara.co | Serikat Perusahaan Pers (SPS) Cabang Provinsi Riau menggelar Workshop dan Musyawarah Daerah (Musda) VI dengan tema "SPS Hebat, Perusahaan Pers Kuat" di Hotel Pangeran Pekanbaru, Senin (24/2/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk membahas tantangan media di era digitalisasi serta memilih kepengurusan baru untuk periode 2025-2030.

Acara ini dibuka secara resmi dengan pemukulan gong oleh Wakil Gubernur Riau (Wagubri) SF Hariyanto yang diwakili oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kadiskominfotik) Riau, Ikhwan Ridwan. 

Dalam sambutannya, Ikhwan Ridwan menyoroti tantangan besar yang dihadapi media di era digital, terutama dalam menjaga integritas dan akurasi informasi. Ia menegaskan bahwa maraknya penyebaran berita palsu (hoaks) menjadi ancaman serius bagi dunia jurnalistik yang sehat.

"Saat ini kita sering dihadapkan dengan maraknya penyebaran berita palsu atau hoaks yang tidak berdasar dan tidak bertanggung jawab. Hal ini tidak hanya mencederai prinsip jurnalisme yang sehat, tetapi juga dapat menyesatkan publik dan mencoreng reputasi media yang bekerja secara profesional," ujar Ikhwan Ridwan.

Ia juga menambahkan keyakinannya bahwa insan pers yang tergabung dalam SPS Riau akan mampu menjalankan peran jurnalistik secara profesional dengan penuh tanggung jawab dan integritas.

Sementara itu, Plt Ketua SPS Riau, Purnomo, berharap Musda VI ini dapat menghasilkan kepengurusan baru yang mampu membawa warna baru dan memperkuat hubungan dengan mitra serta pemerintah.

"Tantangan pers semakin hari semakin berat, baik dari sisi eksternal maupun internal. Oleh karena itu, kerja sama dan hubungan yang baik harus terus terjalin erat," kata Purnomo.

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya upaya untuk menumbuhkan minat generasi muda dalam dunia jurnalistik. Menurutnya, SPS Riau dan kepengurusan yang baru memiliki tugas besar dalam menjaga eksistensi pers di era digital.

"Kita harus memastikan bahwa pers tetap tumbuh dan berkembang, baik dalam media konvensional maupun platform digital. Saya yakin dengan tantangan ke depan, kita akan semakin cerdas dalam mempertahankan perusahaan pers agar tetap eksis," tutupnya.
Bagikan:

Komentar