Pekanbaru , riauantara.co | Dalam upaya mendukung program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekanbaru, Camat Kulim, Fajri Adha, turun langsung melakukan aksi bersih-bersih serta penyisiran terhadap titik-titik tumpukan sampah yang masih menjadi keluhan masyarakat. Kegiatan ini melibatkan jajaran kelurahan, TNI-Polri, serta RT/RW setempat, Rabu (26/3).
Dua armada kebersihan turut dikerahkan untuk membersihkan wilayah Kelurahan Kapau Sari, Kecamatan Kulim. Selain itu, pemantauan dilakukan di sejumlah tempat pembuangan sementara (TPS) ilegal yang kerap menjadi penyebab utama permasalahan kebersihan di kawasan tersebut. Langkah ini diambil karena perusahaan pengangkut sampah, PT Ella Pratama Prakasa (EPP), masih mengalami kendala dalam mengatasi tumpukan sampah secara menyeluruh.
Sebagai bagian dari aksi nyata dalam program strategis Wali Kota Agung Nugroho dan Wakil Wali Kota Markarius Anwar, Camat Kulim bersama Danposramil Kulim, Bhabinkamtibmas, serta aparat kelurahan melakukan pembersihan sekaligus penutupan TPS ilegal di Kelurahan Pematang Kapau. Instruksi ini datang langsung dari Wali Kota Pekanbaru H. Agung Nugroho yang saat ini berada di Kota Makkah, dengan tujuan memastikan tidak ada lagi tumpukan sampah yang menggunung hingga berhari-hari.
"Selama ini, banyak titik sampah yang tidak terangkut akibat kurangnya jumlah armada dari pihak ketiga. Kami berharap lurah serta RT/RW dapat mengawasi TPS ilegal ini agar program Pekanbaru Bersih bisa segera terwujud," ujar Camat Kulim, Fajri Adha.
Dari hasil penyisiran, tercatat ada delapan TPS ilegal di wilayah Kecamatan Kulim. Pada hari ini, dua TPS ilegal resmi ditutup, yakni di Jalan Ikhlas dan Jalan Keliling RT 3 RW 12 Gang Keluarga, Kelurahan Pematang Kapau.
Penutupan ini dilakukan karena lokasi TPS tersebut berada di dekat permukiman warga dan telah menjadi keluhan masyarakat. Pembersihan pun dilakukan secara menyeluruh agar lingkungan kembali bersih dan nyaman.
Camat Kulim juga mengajak seluruh pihak untuk bekerja sama dalam menjaga kebersihan lingkungan. "Pasca pembersihan ini, kami berharap tidak ada lagi TPS ilegal yang muncul. Masyarakat harus lebih peduli dan berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar," tambahnya.
Komentar