![]() |
Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura menyerahkan penghargaan kepada BRK Syariah yang diterima oleh Pemimpin Divisi Dana dan Digital Banking, Imran. |
Batam, riauantara.co | Gebyar Ramadan Keuangan Syariah (GERAK Syariah) 2025 yang telah berlangsung sejak 23 Februari 2025 di Kepulauan Riau resmi ditutup pada Rabu (19/3). Acara penutupan yang digelar di Mega Mall Batam ini dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Nyanyang Haris Pratamura, serta perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Riau Kepri Syariah (BRK Syariah), Bank Indonesia, dan berbagai pihak terkait lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, BRK Syariah mendapat apresiasi tinggi dari OJK Kepulauan Riau atas perannya sebagai Champion Manager dalam literasi dan inklusi keuangan syariah. Kepala OJK Kepri, Sinar Danandjaya, menegaskan bahwa keberhasilan GERAK Syariah merupakan hasil dari kolaborasi erat antara OJK, BRK Syariah, dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dalam meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap keuangan syariah.
Selama bulan Ramadan, BRK Syariah aktif menggelar berbagai kegiatan literasi dan inklusi keuangan syariah di seluruh kabupaten dan kota di Kepulauan Riau, termasuk di daerah terpencil seperti Natuna. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan serta mendorong masyarakat agar lebih memahami dan memanfaatkan layanan keuangan syariah.
"Kolaborasi adalah kunci untuk mencapai tujuan yang lebih besar. Saya mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan ini, terutama BRK Syariah yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam menyukseskan GERAK Syariah," ujar Sinar Danandjaya.
Dalam periode satu bulan pelaksanaan GERAK Syariah, tercatat 59 kegiatan literasi dan inklusi dengan jumlah peserta mencapai 7.066 orang. Selain itu, sebanyak 1.298 rekening baru berhasil dibuka oleh industri jasa keuangan, menunjukkan minat masyarakat yang semakin tinggi terhadap keuangan syariah.
Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Nyanyang Haris Pratamura, turut memberikan apresiasi terhadap kontribusi BRK Syariah dalam mendukung program OJK Kepri. Ia menekankan bahwa keuangan syariah berperan penting dalam membangun perekonomian yang adil dan berkelanjutan di daerah.
"Kegiatan ini adalah bagian dari upaya kita dalam mendorong pemahaman serta penerapan prinsip-prinsip ekonomi dan perbankan syariah di Kepulauan Riau. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi, khususnya BRK Syariah yang telah berperan aktif dalam mendukung UMKM agar naik kelas melalui berbagai bantuan pembiayaan," ungkapnya.
Sebagai bentuk penghargaan, OJK Kepulauan Riau memberikan plakat kepada BRK Syariah yang diterima oleh Pemimpin Divisi Dana dan Digital Banking BRK Syariah, Imran. Selain itu, Branch Manager BRK Syariah Tanjungpinang Pamedan, Syahrul, juga mendapatkan penghargaan sebagai Cabang Termasif, bersama dengan seluruh kantor cabang BRK Syariah di wilayah Kepulauan Riau.
Sepanjang pelaksanaannya, GERAK Syariah tidak hanya berfokus pada edukasi keuangan syariah, tetapi juga mengadakan berbagai kegiatan sosial dan perlombaan. Beberapa kegiatan yang dilakukan meliputi:
- Edukasi literasi dan inklusi keuangan syariah
- Berbagi takjil dan sembako kepada masyarakat
- Buka puasa bersama
- Lomba Kultum dan Hadrah untuk pelajar dan masyarakat umum
Dalam kompetisi Kultum, juara pertama diraih oleh Muhammad Khalil dari Cabang Batam, sedangkan untuk lomba Hadrah, juara pertama jatuh kepada Rijalus Sholihin dari Cabang Tanjungpinang Pamedan.
Dengan mayoritas penduduk muslim dan letak strategis yang berbatasan langsung dengan Malaysia dan Singapura, Kepulauan Riau memiliki potensi besar untuk menjadi pusat ekonomi syariah di tingkat nasional maupun regional. Pemerintah Provinsi Kepri juga berencana mendorong pertumbuhan ekonomi melalui penguatan UMKM dan pemerataan industri di berbagai wilayah, termasuk sektor pariwisata, elektronik, dan galangan kapal.
GERAK Syariah 2025 telah menjadi langkah nyata dalam memperkuat ekosistem keuangan syariah di Kepulauan Riau. Ke depan, kolaborasi antara pemerintah, OJK, dan BRK Syariah diharapkan terus berlanjut untuk meningkatkan inklusi keuangan syariah dan memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat.
Komentar