Gubernur Riau Pastikan Pelayanan Publik Tetap Prima di Tengah Efisiensi Anggaran | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Gubernur Riau Pastikan Pelayanan Publik Tetap Prima di Tengah Efisiensi Anggaran

Senin, 31 Maret 2025 | 08:40 WIB
Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid menegaskan bahwa meskipun pemerintah provinsi tengah menerapkan efisiensi anggaran, pelayanan publik tetap berjalan optimal.
Pekanbaru, riauantara.co | Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid menegaskan bahwa meskipun pemerintah provinsi tengah menerapkan efisiensi anggaran, pelayanan publik tetap berjalan optimal. Ia memastikan bahwa kebijakan penghematan ini tidak akan mengurangi kualitas layanan kepada masyarakat.

Menurut Gubri Abdul Wahid, efisiensi anggaran yang diterapkan saat ini hanya berpengaruh pada belanja operasional dan peningkatan infrastruktur. Namun demikian, program pembangunan yang telah direncanakan tetap akan dilaksanakan dengan optimal melalui kerja sama dengan Forkopimda serta pemerintah kabupaten dan kota di Riau.

"Di tengah efisiensi yang kami lakukan, kami tetap berkomitmen agar pelayanan publik tidak terhenti. Kami juga telah membayarkan gaji ke-14, Tunjangan Hari Raya (THR), serta mendahulukan pembayaran gaji Tenaga Harian Lepas (THL). Ini sebagai bentuk kepedulian kami untuk berbagi kebahagiaan dengan masyarakat Riau," ujar Gubri Abdul Wahid saat membuka acara Pawai Takbir di Pekanbaru, Minggu (30/5/2025) malam.

Selain menjaga keberlangsungan layanan publik, Gubernur Riau juga menekankan bahwa langkah tersebut bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Ia menyebut bahwa konsumsi masyarakat harus terus didorong, salah satunya melalui pemberian gaji kepada pegawai negeri sipil (PNS) dan tenaga honorer di lingkungan Pemprov Riau serta pemerintah kabupaten/kota.

"Daya beli masyarakat masih tetap baik, dan inflasi masih dalam tahap wajar. Kami akan terus berupaya menjaga stabilitas harga hingga akhir tahun," ujarnya.

Gubernur juga memastikan bahwa harga kebutuhan pokok di Riau tetap terkendali meskipun ada peningkatan konsumsi selama Ramadan dan Idulfitri. Pemprov Riau, kata Abdul Wahid, akan terus berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten dan kota untuk menjaga kestabilan harga sembako hingga akhir tahun 2025.

"Kami terus melakukan pemantauan dan koordinasi agar harga bahan pokok tidak mengalami lonjakan yang dapat memberatkan masyarakat," pungkasnya.
Bagikan:

Komentar