![]() |
Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid bergerak cepat menyalurkan bantuan bagi warga terdampak banjir di Desa Sendayan, Kecamatan Kampar Utara, Senin (3/3/2025). |
Kampar, riauantara.co | Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid bergerak cepat menyalurkan bantuan bagi warga terdampak banjir di Desa Sendayan, Kecamatan Kampar Utara, Senin (3/3/2025). Banjir tersebut terjadi akibat meluapnya Sungai Kampar setelah pintu bendungan PLTA Koto Panjang dibuka.
Sedikitnya 20 Kepala Keluarga (KK) yang bermukim di pinggiran sungai terdampak banjir dan mengalami kerusakan rumah. Gubernur Riau bersama Bupati Kampar, Ahmad Yuzar, langsung turun ke lokasi untuk memastikan kondisi warga serta menyalurkan bantuan darurat.
Dalam kesempatan itu, Abdul Wahid menegaskan bahwa keselamatan warga adalah hal utama yang harus diperhatikan pemerintah.
"Musibah ini harus kita tangani secara komprehensif. Prioritas utama adalah menyelamatkan nyawa masyarakat, baru kemudian harta benda dan fasilitas umum," ujarnya.
Sebagai langkah awal, Pemprov Riau telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Kampar guna memastikan bantuan segera tersalurkan. Selain itu, tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, dan relawan terus dikerahkan untuk membantu evakuasi warga yang masih berada di wilayah rawan banjir.
Tak hanya menangani dampak darurat, Abdul Wahid juga menyoroti pentingnya solusi jangka panjang agar bencana serupa tidak terus terjadi.
"Untuk jangka panjang, kami akan berdiskusi dengan Bupati Kampar, PLN, dan Pemerintah Pusat agar banjir seperti ini bisa dicegah. Salah satu opsi yang bisa dipertimbangkan adalah pembangunan bendungan tambahan," jelasnya.
Lebih lanjut, Gubri mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melapor jika membutuhkan bantuan. Pemprov Riau juga berencana meninjau kondisi di Kabupaten Rokan Hulu dan Kuantan Singingi, yang turut terdampak banjir.
"Kami sedang mengkaji status siaga banjir di wilayah ini dan akan segera berkoordinasi lebih lanjut. Besok atau lusa, saya akan meninjau kondisi di Rokan Hulu dan Kuantan Singingi," pungkasnya.
(kmo/cr)
Komentar