Impian Warga Terwujud: Listrik Menyala 24 Jam, PLN Komit Terangkan Seluruh Daerah Dorong Ekonomi dan Wisata di Inhil | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Impian Warga Terwujud: Listrik Menyala 24 Jam, PLN Komit Terangkan Seluruh Daerah Dorong Ekonomi dan Wisata di Inhil

Selasa, 18 Maret 2025 | 10:40 WIB



Pekanbaru, riauantara.co | Dalam upaya mewujudkan elektrifikasi desa terpencil serta mendukung Program Dedieselisasi, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Riau dan Kepulauan Riau sukses mengoperasikan Tower Crossing 20 kiloVolt (kV) yang menghubungkan Desa Sungai Perak dan Desa Teluk Dalam di Kecamatan Kuala Indragiri, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau. Peresmian ini dilakukan secara simbolis oleh Gubernur Riau, General Manager PLN UID Riau dan Kepulauan Riau, serta Bupati Indragiri Hilir di Pendopo Makam Syekh Abdurrahman Shiddiq pada Sabtu (15/03).


Kepala Desa Teluk Dalam, Mohammad Irham (45), menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Riau, Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir, serta PLN atas kehadiran listrik yang kini menyala penuh sepanjang hari di wilayahnya.


"Alhamdulillah, kami akhirnya bisa menikmati listrik 24 jam. Sebelumnya, listrik hanya tersedia 14 jam sehari, sehingga aktivitas masyarakat sangat terbatas di siang hari. Kini, dengan listrik yang terus menyala, perkembangan desa kami, yang merupakan desa wisata religi, akan semakin pesat. Terima kasih kepada Pemerintah dan PLN atas perhatian serta kepeduliannya," ungkap Irham.


Gubernur Riau, H. Abdul Wahid, M.Si., turut mengapresiasi langkah PLN dalam menghadirkan listrik bagi masyarakat di daerah terpencil. Ia menegaskan bahwa listrik merupakan faktor penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.


"Kami sangat menghargai kerja keras PLN dalam memperluas jaringan listrik hingga ke pelosok Riau. Semoga upaya ini terus berlanjut hingga seluruh dusun terpencil dapat menikmati listrik 24 jam. PLN semakin maju dan jaya!" ujar Gubernur.


Bupati Indragiri Hilir, H. Herman, S.E., M.T., juga menegaskan bahwa listrik bukan hanya sekadar memenuhi kebutuhan rumah tangga, tetapi juga berperan besar dalam mendukung sektor ekonomi dan pariwisata, khususnya wisata religi di daerah tersebut.


"Kini, sebanyak 1.224 kepala keluarga di Kuala Indragiri Hilir dapat menikmati listrik 24 jam penuh. Semoga ini menjadi amal jariyah bagi seluruh insan PLN yang telah bekerja keras untuk mewujudkannya," katanya.


General Manager PLN UID Riau dan Kepulauan Riau, Tonny Bellamy, menjelaskan bahwa PLN telah menyelesaikan pembangunan Tower Crossing 20 kV untuk menyediakan listrik 24 jam bagi warga Kuala Indragiri.


"Pembangunan ini merupakan bagian dari Program Dedieselisasi, yang bertujuan untuk menggantikan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) dengan sistem listrik yang lebih ramah lingkungan. Dengan langkah ini, PLN tidak hanya memastikan pasokan listrik yang lebih andal, tetapi juga mendukung target net zero emission pada 2060," jelas Tonny.


PLN membangun empat unit tower dengan ketinggian 55 meter dan bentangan sepanjang 0,91 kilometer untuk menghubungkan Desa Sungai Perak dan Desa Teluk Dalam. Selain itu, sembilan unit gardu listrik juga didirikan untuk melayani 1.224 pelanggan di wilayah tersebut.


Sebelumnya, pasokan listrik di Sapat, Kuala Indragiri, berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) dengan kapasitas 400 kilowatt (kW). Kini, PLN telah menonaktifkan PLTD tersebut dan mengalihkan sumber listrik ke sistem interkoneksi grid Gardu Induk Tembilahan.


Dengan tersedianya listrik 24 jam yang lebih stabil dan ramah lingkungan, diharapkan ekonomi masyarakat semakin berkembang, terutama sektor wisata religi di kawasan Makam Syekh Abdurrahman Shiddiq. Kehadiran listrik juga membuka peluang usaha baru serta meningkatkan kesejahteraan warga Kuala Indragiri.


Sekedar informasi, Peresmian Tower Crossing 20 kV oleh PLN di Kuala Indragiri tidak hanya menghadirkan listrik yang lebih andal, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi dan wisata religi. Program ini menjadi bukti nyata komitmen PLN dalam menyediakan listrik yang berkelanjutan dan ramah lingkungan bagi seluruh masyarakat, terutama di daerah terpencil.**


Editor  : Rahmat Handayani

(Red/RH)

Bagikan:

Komentar