Pekanbaru, riauantara.co | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menjamin ketersediaan bahan pokok seperti beras, minyak goreng, dan gula tetap aman hingga lima bulan ke depan, terutama menjelang perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah.
Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Riau dan Kepulauan Riau, Ismed Erlando, menyatakan bahwa stok beras dan minyak goreng di Provinsi Riau dalam kondisi cukup. Bahkan, pihaknya telah mendapatkan tambahan stok dari pemerintah pusat untuk memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi.
"Untuk beras, kami sudah menerima tambahan pasokan dari Sumatera Selatan. Sedangkan untuk minyak goreng, besok akan masuk tambahan sebanyak 21.000 liter. Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir karena stok sangat aman," ujar Ismed saat meninjau stok bahan pokok bersama Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Riau, Taufik Osman Hamid, di Pekanbaru, Senin (24/3).
Menurut Ismed, saat ini terdapat 16.300 ton beras yang siap didistribusikan ke seluruh wilayah Riau. Sementara untuk minyak goreng, tersedia sekitar 900.000 liter, ditambah 21.000 liter yang akan segera masuk. Seluruh stok tersebut telah didistribusikan ke kantor cabang Bulog di berbagai kabupaten dan kota di Riau.
Selain memastikan ketersediaan stok, Bulog juga terus menggelar operasi pasar murah di berbagai daerah. Animo masyarakat terhadap pasar murah sangat tinggi, mengingat harga yang ditawarkan berada di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET).
"Setiap kali diadakan pasar murah di pasar tradisional, barang selalu habis terjual. Ini karena harga yang kami tawarkan lebih murah dibandingkan harga pasar," jelas Ismed.
Dalam operasi pasar, minyak goreng dijual dengan harga Rp14.700 per liter, lebih rendah dari HET yang sebesar Rp15.700 per liter. Sementara itu, beras dijual dengan harga Rp58.000 per karung (5 kg), lebih murah dari harga pasar yang mencapai Rp62.000 per karung.
Ismed juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak khawatir akan potensi kelangkaan bahan pokok selama Ramadan hingga Idul Fitri. Dengan stok yang mencukupi dan harga yang stabil, diharapkan kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik.
"Kami pastikan stok aman dan harga tetap terjangkau. Masyarakat tidak perlu khawatir, apalagi sampai panic buying. Kami akan terus memantau dan memastikan distribusi berjalan lancar," tutupnya.
(kmk/rd)
Komentar