 |
| Momen Idulfitri 1446 Hijriah menjadi hari yang penuh haru dan kebahagiaan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau. |
Indragiri Hulu, riauantara.co | Momen Idulfitri 1446 Hijriah menjadi hari yang penuh haru dan kebahagiaan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau. Ribuan keluarga narapidana memadati area rutan untuk bersilaturahmi dan melepas rindu dengan kerabat mereka yang tengah menjalani masa tahanan.
Kepala Rutan Kelas IIB Rengat, Ridar Firdaus Ginting, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai persiapan guna mengantisipasi lonjakan pengunjung dan memastikan suasana tetap aman serta tertib.
"Kami telah menyiapkan prosedur kunjungan yang lebih terorganisir, termasuk penambahan personel keamanan serta penerapan sistem antrean yang tertib," ujarnya.
Antrean panjang terlihat sejak pagi hari di pintu masuk rutan. Petugas melakukan pemeriksaan ketat terhadap barang bawaan setiap pengunjung untuk mencegah masuknya barang terlarang ke dalam area tahanan.
Salah satu pengunjung, Arnawy, mengaku sangat terharu bisa bertemu kembali dengan anggota keluarganya di hari yang fitri ini.
"Momen Idulfitri adalah saat yang sangat dinanti. Kami hanya bisa bertemu setahun sekali dalam suasana seperti ini, jadi ini sangat berarti bagi kami," ucapnya dengan mata berkaca-kaca.
Tak hanya sebagai ajang silaturahmi, Rutan Rengat juga membuka stand penjualan kerajinan tangan hasil karya warga binaan. Produk-produk seperti lukisan, miniatur, dan berbagai barang kerajinan menarik lainnya dipajang dan dijual kepada pengunjung.
Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi warga binaan mengembangkan keterampilan sekaligus mendukung mereka secara ekonomi selama menjalani masa pembinaan.
Kepala Rutan berharap, suasana hangat Idulfitri ini bisa menjadi momentum bagi para warga binaan untuk memperbaiki diri dan mempererat hubungan dengan keluarga.
"Kami berharap silaturahmi ini menjadi motivasi bagi mereka untuk menjalani masa pembinaan dengan baik, sehingga kelak dapat kembali ke masyarakat dengan lebih baik," tutup Ridar Firdaus.
Komentar