 |
| Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, menyatakan bahwa belum ada keputusan apakah kontrak dengan PT EPP akan diperpanjang. |
Pekanbaru, riauantara.co | Kontrak kerja sama antara Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dan pihak ketiga dalam pengelolaan angkutan sampah akan berakhir pada pertengahan tahun 2025. PT Ella Pratama Prakasa (EPP), yang saat ini menjadi mitra Pemko, sesuai perjanjian hanya akan beroperasi sampai akhir Juni 2025.
Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, menyatakan bahwa belum ada keputusan apakah kontrak dengan PT EPP akan diperpanjang. Namun, Pemko sudah menyiapkan rencana cadangan jika nantinya pengangkutan sampah akan ditangani langsung oleh pemerintah kota.
Menurut Agung, rencana tersebut masih dalam tahap kajian dan uji coba untuk melihat efektivitas sistem pengangkutan sampah yang baru.
Ia menambahkan bahwa saat ini tugas camat dan lurah lebih banyak mengawasi dan ikut terlibat dalam pengangkutan sampah.
"Kita belum tentu melanjutkan kontrak dengan PT EPP," ujar Agung.
Agung juga menegaskan bahwa pihaknya terus melakukan evaluasi terhadap kinerja PT EPP, termasuk memantau perkembangan dalam kegiatan pengangkutan sampah yang mereka lakukan.
Selain itu, Pemko terus memberikan dukungan kepada PT EPP, seperti informasi lokasi tumpukan sampah. Namun, jika pihak ketiga tersebut tidak menjalankan tugasnya dengan baik, maka kontrak tidak akan diperpanjang.
"Kalau mereka tidak mengangkut sampah, ya kontraknya tak akan dilanjutkan. Berdasarkan laporan dari kepala dinas, tidak memungkinkan untuk melakukan lelang ulang di tahun anggaran yang sama," jelasnya.
(kmf/kmo)
Komentar