 |
| Pemko Pekanbaru kembali menyoroti keberadaan kendaraan dinas yang belum dikembalikan. (Foto/detikcom). |
Pekanbaru, riauantara.co | Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru kembali menyoroti keberadaan kendaraan dinas yang belum dikembalikan oleh pihak-pihak yang sebelumnya menggunakannya.
Kondisi ini menjadi sorotan serius karena mobil dinas tersebut merupakan aset negara yang harus dikelola secara tertib dan akuntabel.
Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, menyampaikan bahwa pihaknya akan meminta pendampingan dari Kejaksaan dan Kepolisian untuk menertibkan kendaraan-kendaraan tersebut.
"Langkah pengumpulan mobil dinas ini dilakukan karena menjadi temuan dari hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebelumnya," ujarnya.
Menurut Agung, Pemko tidak bermaksud menyudutkan pihak mana pun. Namun, penertiban ini penting demi memastikan keberadaan seluruh kendaraan dinas milik daerah.
Jika upaya persuasif tidak membuahkan hasil, Pemko akan melayangkan surat resmi kepada pihak-pihak yang belum mengembalikan kendaraan.
"Nantinya, kendaraan-kendaraan ini akan dikembalikan sesuai prosedur," tegasnya.
Komentar