Ribuan Karyawan Kena PHK Awal Tahun, PT Pulau Sambu Mulai Buka Lowongan Lagi | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Ribuan Karyawan Kena PHK Awal Tahun, PT Pulau Sambu Mulai Buka Lowongan Lagi

Rabu, 09 April 2025 | 13:02 WIB
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Riau, Boby Rachmat.
Pekanbaru, riauantara.co | Awal tahun 2025 jadi masa sulit buat ribuan pekerja di Riau. Lebih dari 3.000 orang terpaksa kehilangan pekerjaan, terutama dari dua perusahaan besar di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), yakni PT Pulau Sambu dan PT RSUP Pulau Burung.

Hal ini dibenarkan langsung oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Riau, Boby Rachmat. Ia menyebutkan, gelombang PHK terjadi pada Februari lalu dan cukup mengkhawatirkan.

"Di Februari ada kontribusi besar PHK dari PT Pulau Sambu dan PT RSUP Pulau Burung, jumlahnya mencapai 3.128 orang," kata Boby.

Tapi kabar baiknya, Maret ini situasinya mulai membaik. Tidak ada lagi laporan PHK di Inhil. Bahkan, PT Pulau Sambu mulai membuka pintu lagi untuk merekrut para mantan karyawannya.

"Di bulan Maret tidak ada PHK lagi. PT Pulau Sambu juga mulai merekrut kembali pekerja yang sebelumnya di-PHK. Tapi kami belum dapat data pastinya dari perusahaan," lanjutnya.

Sementara itu, Gubernur Riau Abdul Wahid juga turut angkat bicara soal kabar PHK massal ini. Ia menyebut, salah satu penyebab utama adalah menurunnya pasokan bahan baku kelapa yang jadi tulang punggung operasional perusahaan.

"Saya sudah dengar soal PHK di PT Sambu. Salah satu penyebabnya karena bahan baku kelapa yang menurun drastis," ujarnya.

Diketahui, panen kelapa di Inhil memang sedang anjlok. Jika biasanya petani bisa mengumpulkan 10.000 butir per trip, kini hanya sekitar 5.000 butir. Penurunan ini tentunya berdampak langsung ke produksi dan keberlangsungan usaha.

"Ini yang kami lihat jadi pemicu gelombang PHK itu," tutup Wahid.
Bagikan:

Komentar