 |
| Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho mulai mempersiapkan diri untuk mengambil alih langsung pengelolaan pengangkutan sampah. |
Pekanbaru, riauantara.co | Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mulai mempersiapkan diri untuk mengambil alih langsung pengelolaan pengangkutan sampah. Langkah ini dilakukan menjelang berakhirnya kontrak kerja sama dengan PT Ella Pratama Perkasa yang akan usai pada akhir Juni 2025.
Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, menyampaikan hal tersebut usai menghadiri rapat evaluasi mingguan di Gedung Mal Pelayanan Publik (MPP), Senin (19/5/2025) kemarin.
Ia menyebut, selama kontrak berjalan, ruang gerak pemerintah cukup terbatas untuk melakukan pengawasan dan intervensi langsung.
"Kami sedang bersiap untuk mengakhiri kerja sama ini pada akhir Juni. Selama kontrak berlangsung, ruang intervensi kami terbatas," ujarnya.
Terkait penghentian kontrak, Agung menegaskan bahwa Pemko tidak bisa bertindak gegabah. Ada prosedur hukum dan unsur administratif yang wajib dipenuhi agar keputusan pemutusan kontrak dapat dinyatakan sah.
"Pemutusan kontrak tak bisa dilakukan secara sepihak tanpa dasar yang kuat. Kami harus memastikan semua ketentuan hukum dipenuhi agar langkah ini tidak menimbulkan persoalan baru," tegasnya.
Selama belum ditemukan pelanggaran berat yang dilakukan oleh pihak ketiga, Pemko tetap berkomitmen menjalankan kontrak hingga masa berlakunya selesai. Agung menegaskan bahwa keputusan apapun akan tetap mengacu pada aturan yang berlaku.
"Evaluasi teknis berada di tangan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK). Mereka yang akan menentukan apakah syarat untuk pemutusan kontrak itu terpenuhi atau tidak," tutupnya.
(kmo/rd)
Komentar