 |
| Penyalaan secara simbolis dilakukan oleh GM PLN UID Riau & Kepri, Khairullah, Wakil Walikota Batam, Li Claudia Chandra, Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Nyanyang Haris Pratamura, Walikota Batam, Dr. H. Amsakar Achmad, Direktur Distibusi PLN Kantor Pusat, Adi Priyanto, Komisaris PLN Batam, Usep RS, dan Ketua DPRD Provinsi Kepri, H. Iman Sutiawan. |
Batam, riauantara.co | PT PLN (Persero) kembali menegaskan komitmennya dalam mewujudkan keadilan energi di seluruh pelosok negeri. Kali ini, PLN secara serentak meresmikan layanan listrik 24 jam di empat pulau terpencil di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Peresmian dilakukan pada Selasa, 27 Mei 2025, dengan pusat kegiatan di Pulau Pemping, Kota Batam.
Empat pulau yang kini merasakan manfaat listrik non-stop tersebut adalah Pulau Pemping (Kota Batam), Pulau Sugi (Kabupaten Karimun), Pulau Numbing (Kabupaten Bintan), dan Pulau Seluan (Kabupaten Natuna). Langkah ini merupakan bagian dari program strategis PLN untuk mendukung inisiatif "Kepri Terang" yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Kepri.
Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura, menyampaikan rasa terima kasihnya atas realisasi program ini.
"Kami berharap target rasio elektrifikasi 100% segera tercapai. Terima kasih kepada PLN, hari ini program Kepri Terang bukan lagi sekadar wacana," tuturnya.
Sementara itu, Walikota Batam, Dr. H. Amsakar Achmad, menyoroti perjuangan panjang masyarakat untuk mendapatkan listrik sepanjang hari.
"Usaha masyarakat agar listrik menyala 24 jam sudah berlangsung lama. Terima kasih kepada semua pihak, terutama PLN, atas dedikasi dan kerja nyatanya. Semoga listrik ini benar-benar membawa perubahan positif bagi warga," ungkapnya.
Direktur Distribusi PLN, Adi Priyanto, menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil sinergi antara pemerintah daerah dan PLN.
"Listrik 24 jam di pulau-pulau terluar seperti Pulau Pemping tidak lepas dari dukungan dan kerja keras seluruh pemangku kepentingan, baik dari pemerintah provinsi hingga kabupaten/kota," jelasnya.
Adi juga mengungkapkan bahwa PLN menargetkan sebanyak 68 titik di Kepulauan Riau akan segera menikmati layanan listrik penuh 24 jam.
"Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menghadirkan energi berkeadilan bagi seluruh masyarakat Indonesia," pungkasnya.
Komentar