Pekanbaru, riauantara.co | - Perjuangan Daerah Istimewa Riau bukanlah sesuatu yang muncul begitu saja, tanpa ada faktor penyebab yang signifikan. Pada tahap ini, dipahami ada sesuatu yang salah dari hubungan pemerintah pusat dengan pemerintah daerah yang hanya memarginalkan peran masyarakat lokal, baik secara ekonomi maupun politik.
Pada saat bersamaan, melemahnya negara secara resiprokal memperkuat civil society.
Meski demikian, Riau tidak dilahirkan untuk menjadi pengkhianat, kultur Riau adalah persahabatan, persaudaraan, kesederhanaan, dan kesetiaan. Sejarah panjang masyarakat Riau sejak dulu kala menunjukkan bahwa daerah ini patut dihargai dan dihormati.
Sehingga, Perjuangan Daerah Istimewa Riau ini kami tegaskan bahwa perjuangan ini adalah perjuangan damai yang lahir secara tidak lain karena kondisi Riau yang masih diselimuti kemiskinan ditengah kekayaan, beraksesoris kebodohan, ketertinggalan, dan keterbelakangan. Terlalu lama Riau terpuruk dalam jurang kemiskinan di antara limpahan kekayaan sumber daya alam yang terpendam di dalam bumi dan terhampar di permukaannya.
Perjuangan Daerah Istimewa Riau ini juga berangkat dari ekspresi kekecewaan masyarakat Riau dan aspirasi agar diberikan perhatian yang lebih leluasa untuk mengelola sumber daya alamnya guna mendukung proses menyejahterakan masyarakat, mengejar ketertinggalan dan menyelamatkan warisan Riau untuk generasi masa depan.
Oleh sebab itu saya Datuk Junaidi selaku Panglimo Tinggi Beruang Hitam Kampar Kiri sangat mendukung Perjuangan LAMR Provinsi Riau dalam memimpin Perjuangan Daerah Istimewa Riau ini dan kami akan siap menjadi yang terdepan dalam Perjuangan ini " dan saya pastikan semua anak kemenakan kami, pasukan Beruang Hitam yang masih bertahan di hutan belantara Kampar Kiri akan berjuang penuh untuk Daerah Istimewa Riau ini,..."Tak kan Melayu Hilang di Bumi ",..Biar Mati Anak , Asal Jangan Mati Adat "
Komentar