 |
| Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik Riau, Erisman Yahya, mengimbau para calon siswa dan orang tua untuk jeli dalam memilih jalur pendaftaran saat mengikuti SPMB SMA/SMK Negeri tahun ajaran 2025/2026. |
Pekanbaru, riauantara.co | Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau mengimbau para calon siswa dan orang tua untuk jeli dalam memilih jalur pendaftaran saat mengikuti Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) SMA/SMK Negeri tahun ajaran 2025/2026. Pemilihan jalur yang sesuai dengan kondisi dan potensi siswa diyakini dapat meningkatkan peluang kelulusan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik Riau, Erisman Yahya, menyampaikan bahwa sistem SPMB yang diterapkan saat ini telah dirancang oleh Kementerian Pendidikan agar lebih adil dan objektif, demi memberikan kesempatan luas bagi seluruh peserta didik untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.
"Dalam SPMB ini tersedia empat jalur penerimaan. Jalur domisili mendapat porsi 30 persen, jalur prestasi 35 persen, jalur afirmasi untuk siswa kurang mampu dan penyandang disabilitas sebesar 30 persen, dan jalur perpindahan orang tua atau mutasi sebesar 5 persen," jelas Erisman, Senin (23/6/2025).
Ia menyarankan para siswa dan orang tua untuk menganalisis jalur mana yang paling sesuai. Misalnya, jika siswa tinggal di zona sekolah tujuan dan memiliki nilai yang baik, maka peluang lolos melalui jalur domisili cukup besar.
Namun, bila tidak berada dalam zona, jalur prestasi baik akademik maupun non-akademik bisa menjadi alternatif yang patut dipertimbangkan.
"Yang paling memahami kondisi adalah siswa dan orang tuanya sendiri. Cermati jalur mana yang paling mungkin ditempuh agar peluang diterima lebih tinggi. Masalah biasanya muncul saat siswa memaksakan diri mendaftar ke sekolah tertentu tanpa memenuhi kriteria jalur yang tersedia," tambahnya.
Sebagai informasi, pra pendaftaran SPMB SMA/SMK Negeri di Provinsi Riau dimulai pada 21–24 Juni 2025. Tahapan ini mencakup aktivasi akun serta pengisian dan pengunggahan dokumen. Selanjutnya, proses pendaftaran dan pemilihan sekolah akan berlangsung pada 24–29 Juni.
Verifikasi berkas oleh sekolah dilakukan mulai 24 hingga 30 Juni, kemudian dilanjutkan dengan proses seleksi dan rekonsiliasi data pada 1 Juli. Hasil seleksi akan diumumkan pada 2 Juli pukul 10.00 WIB. Siswa yang dinyatakan lulus dapat melakukan daftar ulang pada 2–5 Juli 2025.
Seluruh proses pendaftaran dapat diakses secara daring melalui situs resmi: https://pmb.riau.go.id.
(kmo/rd)
Komentar