Pekanbaru, riauantara.co | Ketua Koalisi Bermarwah Musliadi kepada wartawan menuturkan, ini adalah saat bagi kita untuk memberikan kesempatan Gubernur Riau fokus bekerja untuk pembangunan Riau, bukan malah memberikan narasi narasi sinis, bahkan menuduh nuduh tim Pak Gubernur menjual proyek.
"Gubernur Riau Abdul Wahid ini baru bekerja, jangan kemudian dimunculkan narasi narasi tuduhan , bahkan fitnah
Beliau ini baru menjabat,baru melaksanakan proses tahapan pembangunan ditengah krisis anggaran Riau yang defisit. Namun demikian beliau tetap optimis, bekerja bahu membangun dengan Birokrat yang ada, ini bentuk mengembang amanah rakyat,"Ucap Musliadi kamis (26/6) disalah satu pusat penelitian sosial di Kota Pekanbaru.
Mus juga menuturkan, apa yang diatur saat ini, adalah agar proses pembangunan yang berjalan sesuai dengan aturan dan mekanisme yang berlaku.
"Gubernur Riau dan tim ingin, ada pemerataan. Bukan terjebak oleh sekelompok orang orang yang menekan, sehingga proyek atau program kegiatan itu hanya di kuasai secara monopoli oleh seseorang. Kita semua juga ingin, pengusaha lokal dan tempat, berdaya guna, mengikuti aturan dan regulasi, barulah membangun untuk rakyat riau,"Ucap Cak Mus.
Bahkan Cak Mus juga menuturkan, bile ada pihak pihak yang menjual jual nama penegak hukum, untuk kepentingan pribadi, itu adalah hal yang menyalah.
"Bagi anda anda yang ingin mencari peluang, mengatas namakan penegak hukum, sebagai alasan untuk mendapatkan keuntungan. Maka anda adalah orang yang salah mengira Gubernur kami takut. Beliau paham aturan, dan selalu tegak di tengah untuk kepentingan masyarakat"ulas Musliadi.
Mus juga tegas menuturkan, dua puluh tahun lebih dia mengenal sosok dan pribadi Gubernur Riau Abdul Wahid.
"Beliau ini anak pesantren, jujur, punya integritas, anak Ajaib yang lahir dari rahim PKB, sehingga mampu mencuri perhatian rakyat,yang akhirnya diberikan amanah sebagai Gubernur Riau. Semakin ditekan, maka dia akan menunjukkan prestasi bekerjanya,"Ucap Pria yang familiar dipanggil Cak Mus, dan saat ini menjabat sebagai ketua DPC PKB Kuansing.
Dani dan Tim
Mus juga menegaskan, amanah yang saat ini dijalankan oleh Dani Nursalam,.adalah lebih kepada arahan partai agar dapat terus mendampingi Pak Gubernur, memberikan asistensi, sehingga pemimpin Riau ini, tetap dalam koridor aturan.
"Jangan menuduh, jika tidak ada bukti
Apa yang dijalankan oleh Saudara kami Dani Nursalam,.adalah bentuk pertanggung jawaban kami sebagai kader, agar terus mengawal pak Gubernur, untuk tegak lurus pada aturan"Ungkap mantan anggota DPRD Kab Kuansing ini
Komentar