Pekanbaru, riauantara.co |- Kejuaraan Karate Antar Klub, Andalan Indonesia Riau Open Championship dihelat di GOR Gelanggang Remaja Pekanbaru, Jumat (30/5) siang.
Kejuaraan karate antar klub ini diharapkan menjadi ajang uji kemampuan dan menambah jam terbang atlet di Riau.
Hal ini disampaikan Ketua Pengprov FORKI Riau Parisman Ikhwan, setelah membuka secara resmi iven olahraga bela diri tersebut.
"Iven-iven kejuaraan antar klub seperti ini akan menambah semangat anak-anak untuk berlatih. Kalau tidak ada iven seperti ini anak-anak akan jenuh, iven-iven seperti ini harus sering dilaksanakan," jelas Parisman Ikhwan Jumat sore.
Parisman berharap teman-teman di perguruan lebih bisa meningkatkan prestasi atlet-atlet karate dan memperbaiki kekurangan mereka.
"Saya harap teman-teman di perguruan yang ada lebih bisa meningkatkan prestasi anak-anak kita. Selain itu, perbaiki juga kekurangan mereka agar bisa lebih baik berkompetisi di berbagai iven. Saya ucapkan terima kasih kepada panitia pelaksana yaitu Andalan sudah menggelar iven ini," lanjut Parisman Ikhwan yang juga Wakil Ketua DPRD Riau itu.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Kejuaraan Karate Andalan Indonesia Riau Open Championship 2025, Andrio Loka Saputra, SH MH mengatakan kejuaraan karate terbuka ini diikuti oleh 19 Kontingen se Sumatera.
"Kita harapkan ini menjadi agenda tahunan dan menjadi motivasi bagi atlet-atlet karate Riau untuk berprestasi di berbagai iven olahraga beladiri nasional dan internasional nantinya. Terimakasih juga atas support dari Pengprov FORKI, Ketua INKAI Provinsi Riau, KONI dan Dispora Riau, serta teman-teman di perguruan," jelas Rio
Kejuaraan karate terbuka tersebut diikuti oleh 700 peserta dari 19 Kontingen di sejumlah provinsi di Sumatera. Panitia juga menyiapkan hadiah satu unit sepeda motor bagi juara umum di kompetisi bela diri itu.
Komentar