Pekanbaru – Semangat kebanggaan menyelimuti Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Provinsi Riau. Pasalnya, salah satu atlet mudanya yang berbakat, Rihadatul Asyifa, kembali mengharumkan nama daerah bahkan bangsa, setelah dipanggil memperkuat Tim Nasional Indonesia pada ajang bergengsi ISSF World Cup Rifle Pistol di Munich, Jerman.
Gadis tangguh asal Riau ini sebelumnya telah mencuri perhatian dengan torehan emas di nomor 25 meter Pistol Women pada PON XXI Aceh-Sumut 2024. Kini, namanya resmi masuk dalam skuad PB Perbakin untuk menghadapi persaingan tingkat dunia.
Tak hanya itu, Rihadatul Asyifa juga akan menjalani serangkaian Training Camp (TC) sebagai bagian dari persiapan matang, yakni di Sportsczhutzengilde Hall Absam Austria pada 16–30 Juni 2025 dan berlanjut di Budapest National Shooting Range, Hongaria, dari tanggal 1 hingga 27 Juli 2025 dalam kejuaraan Masped Cup.
Ketua Umum Pengprov Perbakin Riau, Deddy Handoko Alimin, menyampaikan rasa bangga yang tak terkira atas pencapaian luar biasa ini. Ia menegaskan bahwa keberhasilan Asyifa adalah buah dari program pembinaan atlet usia dini yang konsisten diterapkan oleh Perbakin Riau.
“Ini adalah sejarah baru bagi Perbakin Riau. Rihadatul Asyifa adalah bukti bahwa pembinaan sejak usia dini yang kami jalankan selama ini telah menghasilkan atlet berkelas dunia,” ujar pria yang akrab disapa DH, Kamis (19/6/2025).
Menurutnya, pemanggilan ke tim nasional bukanlah kejutan semata, melainkan hasil dari perencanaan yang terukur, sistematis, dan penuh komitmen dari seluruh jajaran pengurus.
“Kami selalu menjadikan pembinaan usia dini sebagai skala prioritas utama. Hasilnya kini mulai terlihat nyata, tak hanya Asyifa, tapi juga atlet-atlet muda lainnya yang perlahan menunjukkan tajinya di level nasional hingga internasional,” tegasnya.
DH berharap pencapaian Asyifa bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi atlet menembak lainnya di Riau, khususnya di Kota Pekanbaru. Ia optimis bahwa Asyifa mampu menjadi tulang punggung tim Perbakin Riau pada PON 2028 mendatang.
“Keikutsertaan Asyifa di ISSF World Cup bukan hanya kebanggaan bagi Riau, tapi juga Indonesia. Ini adalah momentum untuk membuktikan bahwa anak daerah mampu bersaing di kancah dunia,” tambahnya dengan penuh semangat.
Pemanggilan Rihadatul Asyifa ke ajang dunia mempertegas bahwa Riau bukan hanya gudang atlet berbakat, tetapi juga wilayah yang serius membina prestasi. Dengan langkah mantap, Asyifa dan tim siap mengukir prestasi gemilang untuk Merah Putih di bumi Eropa.
“Mereka akan bertarung dengan membawa nama Indonesia di pentas dunia. Ini adalah momen luar biasa yang membuat kami sangat bangga dan terharu,” tutup Deddy Handoko.
Komentar