![]() |
Gubernur Riau Abdul Wahid memimpin langsung apel gelar pasukan Operasi PETI (Penambangan Emas Tanpa Izin) di lapangan Desa Seberang, Teluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi. |
Kuansing, riauantara.co | Di bawah cerahnya langit Desa Taluk Hilir, Kamis pagi (31/7/2025), Gubernur Riau Abdul Wahid memimpin langsung apel gelar pasukan Operasi PETI (Penambangan Emas Tanpa Izin) di lapangan Desa Seberang, Teluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi.
Suasana penuh haru dan semangat tampak saat Gubernur Wahid dan rombongan menyebrangi jembatan gantung menuju lokasi apel. Di seberang sungai, ribuan warga telah menanti sejak pagi, menyambut dengan lambaian tangan dan ekspresi dukungan yang tulus terhadap langkah tegas pemberantasan PETI.
Apel pasukan ini bukan sekadar seremoni, tetapi tanda dimulainya operasi besar-besaran untuk memutus rantai tambang ilegal yang telah merusak hutan dan sungai selama bertahun-tahun.
Operasi ini merupakan sinergi antara Pemprov Riau, Polda Riau, dan pemerintah kabupaten dalam upaya menyelamatkan alam sekaligus menegakkan hukum.
Dalam sambutannya, Gubernur Wahid menekankan bahwa masalah PETI tak bisa lagi disikapi dengan tindakan sesaat.
"Ini bukan soal razia semalam. Kita butuh strategi jangka panjang, terukur, dan dikerjakan bersama lintas lembaga," tegasnya.
Ia menambahkan bahwa penegakan hukum saja tak cukup. Pemerintah juga harus hadir memberi solusi.
"Warga butuh pilihan ekonomi yang legal, ramah lingkungan, dan menjamin kesejahteraan. Kita tidak bisa menyuruh berhenti tanpa menawarkan alternatif," ujarnya.
Gubernur juga menyampaikan apresiasinya terhadap konsep green policing yang diterapkan oleh Polda Riau. Pendekatan ini tidak hanya mengejar pelaku tambang ilegal, tetapi juga mengedukasi masyarakat agar sadar lingkungan dan hukum.
Operasi PETI 2025 menjadi bagian dari komitmen besar Riau untuk menjaga warisan alam bagi generasi mendatang.
"Riau tidak boleh dikenal karena tambang ilegal, tapi karena keberanian kita menjaga hukum dan lingkungan. Ini tanggung jawab kita semua," pungkas Wahid dengan penuh semangat.
(rd/kom)
Komentar