 |
| Polri melalui Polda Riau resmi memulai pembangunan 9 titik Sentra Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Tahap II. |
Pekanbaru, riauantara.co | Dalam rangka memperkuat ketahanan gizi masyarakat, Polri melalui Polda Riau resmi memulai pembangunan 9 titik Sentra Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Tahap II, Minggu (13/7/2025).
Langkah ini merupakan bagian dari program nasional untuk menekan angka malnutrisi dan meningkatkan kualitas generasi muda Indonesia.
Kapolri Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo bersama Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan turut hadir dalam kegiatan ini, sekaligus menegaskan komitmen Polri untuk hadir sebagai kekuatan pembangunan sosial, bukan hanya penegak hukum.
"Program ini adalah bagian dari prioritas Presiden Prabowo dalam menciptakan generasi sehat, cerdas, dan kompetitif," ujar Irjen Herry.
Ia menambahkan, total penerima manfaat ditargetkan mencapai lebih dari 30.000 orang di seluruh Riau.
SPPG akan memberikan makanan bergizi secara gratis kepada kelompok rentan seperti ibu hamil, balita, dan pelajar. Pembangunan ini ditargetkan rampung dan mulai beroperasi penuh pada September hingga awal Oktober 2025.
Selain itu, Polda Riau juga menggulirkan program ketahanan pangan nasional dengan menanam 2,8 juta bibit jagung di atas lahan seluas 68,32 hektare. Panen perdana ditargetkan mencapai 73 ton pada Juli 2025.
"Kombinasi antara intervensi gizi dan penguatan sektor pertanian ini menunjukkan transformasi peran Polri sebagai mitra aktif dalam pembangunan berkelanjutan," ungkap Kapolda.
(kmo/rd)
Komentar