Laga Penentuan Nasib Ilham Ramadhon, PSPS Pekanbaru Tantang Garudayaksa FC | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Laga Penentuan Nasib Ilham Ramadhon, PSPS Pekanbaru Tantang Garudayaksa FC

Senin, 29 September 2025 | 13:11 WIB
Pekanbaru, riauantara.co | Masa depan Pelatih PSPS Pekanbaru, Ilham Ramadhon, akan benar-benar ditentukan dalam laga ketiga Liga 2 Pegadaian. Tim Askar Bertuah dijadwalkan melawan pemuncak klasemen, Garudayaksa FC, di Stadion Pakansari, Bogor, hari ini Senin (29/9).

Meski sebelumnya sudah menyatakan mundur di hadapan suporter, Ilham tetap menunjukkan profesionalismenya dengan memimpin langsung skuad Achmad Faris dan kawan-kawan pada pertandingan tandang yang krusial ini.

Pelatih berusia muda itu menegaskan timnya sudah melakukan evaluasi serius usai kalah dari Bekasi City di laga perdana dan hanya bermain imbang melawan PSMS Medan di partai kedua. Menurutnya, seluruh pemain kini berada dalam kondisi bugar dan penuh semangat untuk mencuri poin dari tuan rumah.

"Persiapan melawan Garudayaksa FC berjalan baik. Semua pemain fit dan suasana tim sangat kondusif. Insya Allah mereka siap tampil maksimal dan memberikan permainan menarik," kata Ilham.

Sementara itu, kapten tim Achmad Faris mengungkapkan optimisme tinggi jelang duel menghadapi mantan klubnya tersebut. Walau Garudayaksa FC sedang dalam tren sempurna, ia yakin PSPS bisa memberi kejutan.

"Saya pastikan seluruh pemain siap memberikan yang terbaik untuk meraih poin. Semoga perjuangan besok berjalan lancar," tegas Faris.

Pemain berposisi bek tangguh itu juga menyampaikan rasa hormat kepada mantan klubnya, namun menegaskan keyakinan bahwa setiap tim bisa dikalahkan.

"Saya tetap menghormati tim lama saya, tetapi di sepak bola tidak ada yang mustahil. Semua tergantung persiapan. Mudah-mudahan kami bisa membawa pulang hasil sesuai harapan," ujarnya.

Secara klasemen, perjuangan PSPS memang tidak ringan. Garudayaksa FC kokoh di puncak Grup A dengan koleksi enam poin dari dua kemenangan beruntun. Sebaliknya, PSPS masih tertahan di dasar klasemen dengan hanya satu poin dari dua pertandingan.

(kom/rd)
Bagikan:

Komentar