Pekanbaru, riauantara.co | Laga PSPS Pekanbaru melawan Garudayaksa FC di Stadion Pakansari, Senin (29/9) sore, menjadi partai terakhir bagi Ilham Romadhona sebagai pelatih kepala. Bersama Direktur Teknik (Dirtek) Kurniawan Dwi, Ilham resmi menyatakan mundur dari kursi kepelatihan Askar Bertuah.
Isu mengenai pengunduran diri Ilham sebenarnya sudah terdengar sejak sebelum pertandingan. Kepada wartawan, ia menegaskan bahwa keputusan tersebut final dan tidak akan ia tarik kembali.
“Ini bentuk profesionalisme sekaligus kecintaan saya kepada PSPS dan para pemain. Sebagai pelatih, saya harus siap menghadapi tekanan. Namun yang utama, saya ingin menjaga kenyamanan dan masa depan pemain,” ungkap Ilham, Selasa (30/9).
Ilham menegaskan, mundurnya ia bukan karena desakan suporter, melainkan demi menjaga kondusivitas tim.
“Pemain harus fokus, tidak boleh terbebani situasi di luar lapangan. Saya mundur agar mereka bisa tetap nyaman bermain,” tambahnya.
Owner PSPS Pekanbaru, Gede Widiade, memastikan pihak manajemen telah menerima pengunduran diri tersebut.
“Sudah saya putuskan, pengunduran diri Coach Ilham dan Kurniawan kami terima,” ujar Gede.
Meski begitu, Gede belum bisa memastikan kapan pelatih baru akan diumumkan.
“Kemungkinan Rabu malam atau Kamis pagi kita umumkan penggantinya,” jelasnya.
Untuk sementara waktu, tugas kepelatihan PSPS diambil alih oleh Asisten Pelatih Kristiawan hingga manajemen menemukan sosok pelatih kepala yang baru.
(kom/rd)


Komentar