PT Audi Technology Indonesia Klarifikasi Insiden Pekerja Tersengat Listrik, Pastikan Tanggung Jawab Penuh dan Perbaikan Sistem Kerja | riauantara.co
|
Menu Close Menu

PT Audi Technology Indonesia Klarifikasi Insiden Pekerja Tersengat Listrik, Pastikan Tanggung Jawab Penuh dan Perbaikan Sistem Kerja

Selasa, 11 November 2025 | 12:58 WIB

 


PEKANBARU,RIAUANTARA.CO, — Manajer PT Audi Technology Indonesia, Syukurni, memberikan klarifikasi resmi terkait insiden kecelakaan kerja yang menimpa salah seorang pekerja lapangan yang tersengat listrik di Jalan Siak II, Pekanbaru, pada Selasa (28/10/25). Klarifikasi tersebut disampaikan dalam konferensi pers di salah satu kafe di Jalan Arifin Ahmad, Selasa (11/11/25).


Syukurni menjelaskan bahwa perusahaannya, sebagai vendor dari PT MY Republic, telah mengambil langkah cepat dan menunjukkan komitmen penuh dalam menangani kondisi pekerja yang kini dirawat intensif di RS Prima Pekanbaru.


“Saya tegaskan bahwa kami sebagai pihak vendor sudah tanggap dan bertanggung jawab penuh terhadap pekerja yang kini dirawat di Rumah Sakit Prima,” ujar Syukurni.


Ia menegaskan kembali bahwa seluruh biaya perawatan ditanggung sepenuhnya oleh perusahaan hingga pekerja tersebut sembuh dan dinyatakan pulih.


“Kami tetap bertanggung jawab sampai pekerja kami benar-benar sembuh. Seluruh pembiayaan 100% ditanggung perusahaan,” tegasnya.


Selain memprioritaskan penanganan medis, Syukurni menambahkan bahwa perusahaan telah mengevaluasi sistem kerja dan akan melakukan perbaikan menyeluruh agar insiden serupa dapat dicegah.


“Sebagai manajer vendor, kami akan membenahi sistem kerja di lapangan dan memastikan seluruh fasilitas sesuai SOP terpenuhi,” lanjutnya.


Pihak vendor juga berkomitmen memberikan bantuan operasional kepada keluarga korban sebagai bentuk dukungan moral dan materi.


Sementara itu, Ibu Ruri Ria Sari, salah satu pihak yang memberikan keterangan kepada media, berharap perusahaan memperkuat sistem manajemen keselamatan kerja agar kejadian seperti ini tidak terulang.


“Kami meminta perusahaan membenahi manajemen agar kejadian ini tidak terjadi lagi di kemudian hari,” pungkas Ruri.


Insiden ini menjadi sorotan publik dan mendorong perusahaan untuk semakin memperketat standar keselamatan kerja di lapangan, sejalan dengan komitmen memberikan perlindungan penuh kepada setiap pekerja.**(RH/RED/RA)

Bagikan:

Komentar