Waspada Cuaca Ekstrem, Plt Gubernur Riau Dorong Penambahan Dana Darurat Bencana | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Waspada Cuaca Ekstrem, Plt Gubernur Riau Dorong Penambahan Dana Darurat Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 13:10 WIB
Pekanbaru, riauantara.co | Bencana alam yang melanda provinsi tetangga seperti Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Dalam rapat bersama DPRD Riau mengenai pembentukan peraturan daerah pada Sabtu (29/11/2025), Plt Gubernur Riau SF Hariyanto menegaskan bahwa kejadian tersebut menjadi pengingat penting bagi Riau untuk memperkuat kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana.

Ia mengungkapkan bahwa Pemprov Riau telah menerima informasi terbaru dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Data tersebut menunjukkan adanya potensi peningkatan curah hujan dan badai yang dapat berdampak langsung pada wilayah Riau dalam waktu dekat.

"Kami sudah dapat data dari BMKG, dan potensi cuaca ekstrem ini bisa berpengaruh ke Riau," ujarnya, menekankan perlunya meningkatkan kewaspadaan di tengah kondisi iklim yang tidak stabil.

SF Hariyanto mengaku khawatir melihat besarnya kerugian yang dialami provinsi sekitar akibat bencana. Ia menilai bahwa anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) Riau yang saat ini hanya sebesar Rp20 miliar, kemungkinan tidak akan memadai jika bencana besar juga terjadi di wilayah Riau.

"Melihat dampak bencana yang terjadi di provinsi tetangga, saya khawatir anggaran itu akan berat jika kita menghadapi situasi serupa," tegasnya.

Sebagai langkah antisipatif, SF Hariyanto telah menginstruksikan Sekdaprov Riau untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap seluruh program dan kegiatan di Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Kegiatan yang dianggap tidak mendesak akan dipangkas dan dialihkan untuk memperkuat anggaran BTT.

"Setelah rapat evaluasi, kegiatan yang tidak prioritas akan kita geser, dan anggaran BTT akan kita tambah," kata SF Hariyanto.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya persiapan sejak dini agar Pemprov Riau tidak kewalahan jika terjadi bencana seperti banjir atau longsor. Menurutnya, kesiapsiagaan yang matang adalah kunci dalam merespons cepat dan efektif terhadap keadaan darurat.

"Kita harus bersiap dari sekarang. Kalau tidak siap, kita akan berat menghadapinya," ujarnya.

Meski demikian, ia tetap berharap agar Riau terhindar dari bencana serupa yang menimpa daerah lain. Namun kewaspadaan tetap harus dijaga.

"Kita berdoa bersama semoga Riau terhindar dari bencana. Tapi antisipasi tetap harus kita lakukan," tutupnya.
Bagikan:

Komentar