![]() |
| PSPS Pekanbaru mengambil keputusan tegas dengan memulangkan salah satu rekrutan asing terbarunya, Luiz Henrique Motta. |
Pekanbaru, riauantara.co | PSPS Pekanbaru mengambil keputusan tegas dengan memulangkan salah satu rekrutan asing terbarunya, Luiz Henrique Motta. Bek tengah asal Brasil itu dipastikan tidak melanjutkan kebersamaan dengan tim setelah dinyatakan tidak memenuhi syarat dalam pemeriksaan medis.
Kepala Pelatih PSPS Pekanbaru, Aji Santoso, membenarkan keputusan tersebut. Ia mengungkapkan bahwa Motta sejatinya telah mencapai kesepakatan dan bahkan menandatangani kontrak bersama manajemen. Namun, hasil pemeriksaan kesehatan menunjukkan adanya masalah yang membuat tim harus mengambil langkah cepat.
"Secara kesepakatan sudah selesai, bahkan kontrak juga sudah ditandatangani. Tapi saat medical check-up, ada kendala pada kondisi kesehatannya. Setelah kami komunikasikan dengan baik, pemain yang bersangkutan bisa menerima keputusan ini," kata Aji Santoso, Senin (15/12).
Menurut Aji, keputusan memulangkan Motta murni didasarkan pada rekomendasi tim medis. Langkah ini diambil demi menjaga kesiapan tim secara keseluruhan menjelang kompetisi musim baru.
"Keputusannya jelas karena tidak lolos tes medis," tegas mantan pelatih Timnas Indonesia itu.
Dengan hengkangnya Motta, manajemen PSPS Pekanbaru kini langsung bergerak cepat mencari pemain asing pengganti di posisi bek tengah guna memperkuat lini pertahanan tim berjuluk Askar Bertuah.
"Saat ini kami fokus mencari stopper asing sebagai pengganti," jelas Aji.
Sementara itu, dua pemain asing lainnya yang direkrut bersamaan dengan Motta tetap melanjutkan program latihan bersama tim. Keduanya adalah Antônio Gamaroni, pemain asal Brasil, serta Francis Yaghr Dantage, gelandang serang asal Ghana.
Aji menambahkan, fokus utama tim saat ini adalah meningkatkan kondisi fisik pemain sekaligus mempercepat proses adaptasi para pemain asing.
"Minggu pertama kami gunakan untuk adaptasi. Mulai sekarang intensitas latihan ditingkatkan dan akan terus berjalan hingga pekan depan," tutupnya.


Komentar