Kodam XIX/Tuanku Tambusai Kirim Bantuan ke Aceh–Sumut–Sumbar, Distribusi Dilakukan via Udara dan Darat | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Kodam XIX/Tuanku Tambusai Kirim Bantuan ke Aceh–Sumut–Sumbar, Distribusi Dilakukan via Udara dan Darat

Senin, 01 Desember 2025 | 19:13 WIB
Kodam XIX/Tuanku Tambusai kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat yang terdampak bencana alam di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Pekanbaru, riauantara.co | Kodam XIX/Tuanku Tambusai kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat yang terdampak bencana alam di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Berbagai bantuan logistik dikumpulkan dan disalurkan kepada warga yang mengalami dampak banjir dan longsor di tiga provinsi tersebut.

Pangdam XIX/Tuanku Tambusai, Mayor Jenderal TNI Agus Hadi Waluyo, mengungkapkan bahwa bantuan ini berasal dari sumbangan prajurit Kodam XIX, serta titipan dari sejumlah instansi dan mitra yang ingin ikut berkontribusi. Seluruh bantuan dikirim secara bertahap untuk memastikan distribusi tepat sasaran.

Pengiriman dilakukan melalui jalur udara dan darat, menyesuaikan kondisi wilayah yang masih mengalami kerusakan akibat bencana beberapa hari terakhir. Bantuan tahap pertama diberangkatkan menggunakan pesawat TNI Angkatan Darat menuju Sumatera Utara (Sumut).

"Hari ini kita melepas bantuan pertama melalui pesawat. Apa yang bisa langsung diangkut, segera kita kirim untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak," ujar Pangdam saat proses pelepasan bantuan di Hanggar Lengkung Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru.

Agus menambahkan, logistik yang dikirim melalui udara akan diteruskan lewat jalur darat pada Rabu mendatang agar dapat menjangkau desa-desa yang aksesnya masih terhambat. 

Bantuan yang disalurkan mencakup kebutuhan pokok masyarakat, mulai dari beras, minyak goreng, susu, mi instan, hingga perlengkapan lain yang dibutuhkan warga di lokasi bencana.

Ia menegaskan bahwa Kodam XIX/Tuanku Tambusai akan terus membuka ruang kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memastikan bantuan dapat berlanjut, mengingat situasi di berbagai titik terdampak masih dinamis dan membutuhkan perhatian.
Bagikan:

Komentar