 |
| Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru sukses menggelar kegiatan Nikah Massal Gratis perdana yang mampu menarik perhatian ribuan warga. Acara yang digelar di halaman Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru, Ahad (7/12/2025). |
Sejak pagi, puluhan ribu warga memadati kawasan MPP untuk menyaksikan momen bersejarah ini. Antusiasme masyarakat yang membludak turut menunjukkan besarnya dukungan publik terhadap program pelayanan sosial tersebut.
Kemeriahan acara ini bahkan tercatat secara nasional karena berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI). Ketua Panitia Nikah Massal Pemko Pekanbaru, Masykur Tarmizi, mengungkapkan rasa bangga atas pencapaian tersebut.
"Kegiatan ini resmi tercatat dalam MURI pada kategori prosesi tepuk tepung tawar dengan peserta terbanyak," ujar Masykur, yang juga menjabat sebagai Asisten I Setdako Pekanbaru.
Ia menegaskan bahwa rekor ini merupakan pencapaian pertama bagi Kota Pekanbaru dan menjadi bukti bahwa pelaksanaan Nikah Massal Gratis tidak hanya berjalan sukses, tetapi juga meninggalkan catatan monumental bagi daerah.
Sebelum prosesi akad nikah dan resepsi, seluruh pasangan pengantin diarak dalam rangkaian arak-arakan meriah dari Masjid Agung Ar Rahman menuju MPP. Ribuan warga tampak memenuhi rute yang dilalui, memberikan semangat dan doa kepada para pasangan.
Arak-arakan tersebut dipimpin langsung oleh Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho dan Wakil Wali Kota Markarius Anwar, serta jajaran Forkopimda. Kehadiran pimpinan daerah tersebut menjadi simbol dukungan nyata Pemko terhadap masyarakat yang ingin mewujudkan pernikahan dengan layak dan terjangkau.
Tidak hanya memfasilitasi pelaksanaan, Pemko Pekanbaru juga menanggung seluruh kebutuhan pasangan pengantin. Mulai dari busana dan rias pengantin, pelaminan, hingga voucher bulan madu di hotel. Sejumlah sponsor turut membantu dalam menyukseskan acara berskala besar ini.
Para peserta mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini.
"Alhamdulillah, terima kasih atas kegiatan nikah massal ini," ujar Adi, salah satu peserta yang merasa mendapatkan keringanan besar dari dukungan Pemko.
Acara kemudian ditutup dengan nasihat perkawinan yang disampaikan oleh penceramah nasional, Ustaz Das’ad Latif. Setelah itu, para pengantin duduk bersanding di pelaminan besar yang disiapkan di halaman MPP, menandai dimulainya lembaran baru kehidupan rumah tangga mereka.
Komentar