 |
| Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mengambil langkah cepat dengan mendatangkan pasokan dari luar daerah. |
Pekanbaru, riauantara.co | Untuk mengatasi kenaikan harga cabai merah yang terus meroket di pasaran Riau, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mengambil langkah cepat dengan mendatangkan pasokan dari luar daerah. Sebanyak 1 ton cabai merah asal Kabupaten Sleman, Yogyakarta telah tiba dan siap diedarkan ke sejumlah pasar tradisional.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Riau, M Taufiq OH, menyampaikan bahwa tambahan pasokan ini bertujuan menstabilkan kebutuhan bahan pokok, khususnya cabai merah yang tengah menjadi perhatian publik.
"Untuk menjaga ketersediaan stok, kami sudah mendatangkan 1 ton cabai merah dari Sleman dan langsung kami distribusikan ke pasar-pasar tradisional," ujarnya.
Taufiq menambahkan, pengiriman cabai dari Sleman dilakukan dalam dua tahap. Setelah pasokan pertama tiba, satu ton cabai merah tambahan kini dalam proses pengiriman. Dengan begitu, total 2 ton cabai merah akan segera tersedia di Riau.
"Pengiriman berikutnya sedang dalam perjalanan. Begitu sampai, akan langsung kami sebar ke pasar," tambahnya.
Ia menjelaskan bahwa cabai merah tersebut akan dijual dengan harga sekitar Rp58 ribu per kilogram. Upaya ini dilakukan untuk membantu masyarakat mendapatkan harga yang lebih terjangkau di tengah tingginya harga cabai di pasaran.
"Kami berusaha agar harga cabai merah tetap di bawah Rp60 ribu per kilogram," kata Taufiq.
Komentar