Sekda Rohul: Aksi 22 Mei di Jakarta Tidak Pengaruhi Kondusifitas di Rohul | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Sekda Rohul: Aksi 22 Mei di Jakarta Tidak Pengaruhi Kondusifitas di Rohul

Kamis, 23 Mei 2019 | 22:05 WIB

RIAUANTARA.CO| PASIR PANGARAIAN - Aksi penolakan hasil Pemilu 2019 yang diwarnai unjuk rasa besar di Jakarta pada 21 Mei kemarin, tidak mempengaruhi kondusifitas di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau. Hal ini disampaikan Sendalan Rohul, H Abdul Haris, Kamis (23/5/2019).

“Bila kita lihat sejauh ini, masyarakat Rohul cukup tenang dan tidak terpengaruh dalam menyikapi aksi 22 dii jakarta. Sampai sekarang, stuasi di Rohul relatif konsifitas dan  masyarakt cukup memahami dan menyadari hal itu," ungkap Sekda.

Di juga mengatakan, sebagai Negara yang berlandaskan hukum tentunya setiap tahapan yang dilakukan penyelenggara Pemilu pasti memilik dasar hukum. Untuk itu, Sekda menghimbau masyarakat untuk menyerahkan dan mempercayakan proses dan mekanismenya kepada penyelanggara agar bereka bisa melaksanakan tugasnya dengan baik.

“Begitu juga jika ada yang tak puas terkait hasil, ada koridor hukum dan aturan yang bisa diikuti. Jadi saya harapkan masyarakat tidak perlu mersepon dengan cara-cara jalanan dengan mengerahkan masa, karea semuanya sudah ada mechanism, kita iktui saja hasil dari mekansime itu," imbaunya.

Ditambahkan, masyarakat Rohul dapat Fokus bersama pemerintah daerah dalam membangun Daerah. Sekda juga menghimbau ke masyarakat Rohul agar  tidak memprovokasi atau terporvokasi dengan ajakan-ajakan yang melanggar hukum dan tidak sesuai kaedah Hukum yang berlaku.

Masyarakat Rohul harus dewasa dalam menyikapi hasil pesta demokrari ini. Semua komponen masyarakat haru kembali bersatu dalam kebersamaan dan tidak adalagi peng kotak-kotakan

“Kemudian sebagai masyarakat yang baik kita harus fokus membangun darerah. Jangan memprovokasi dan tidak terporovokasi, sehingga masyarakat di Rohul akan merasa nyaman dan tidak terpecah belah, tidak ada hal yang harus ditakutkan, sudah ada perangkat hukum yang mengatur," pesan Abdul Haris.

Dia mengaku optimis, situasi panas perpolitikan Nasional yang terjadi dalam beberapa hari terakhir ini akan segera mereda. Menurutnya, situasi yang terjadi beberapa hari terakhir tersebut merupakan pelampiasan rasa kekecewaan sebagian masyarakat.

“Saya yakin setelah ini, masyarakat akan kembali beraktivitas seperti biasa, kita masih punya PR bagaimana  meningkatkan ekonomi, pendidikan dan pembangunan di daerah kita kita akan fokus terhadap hal tersebut,  dan tidak akan larut dalam suasana politik," harapnya. (hms)
Bagikan:

Komentar