RIAUANTARA.CO | PEKANBARU - PSPS Riau, klub sepakbola kebanggaan masyarakat Kota Pekanbaru ditinggal tujuh pemainnya sekaligus, karena mereka mengundurkan diri.
Menurut Humas dan Media Officer PSPS, Riau M Teza Taufik, seusai menggelar konferensi pers, jelang pertandingan melawan Babel United, Rabu 17 Juli 2019, tujuh pemain yang mengundurkan diri adalah Dendi Sembiring, Ruud Gullit, Sandi Septian, Leonardo, Wazir Kahfi, Finno Andrian dan Dani Marvelous.
Namun Teza menuturkan, manajemen PSPS Riau sendiri tidak mengetahui pasti penyebab dan alasan tujuh pemain tersebut mengundurkan diri.
"Untuk alasannya sendiri saya kurang tahu. Tapi yang pasti mereka mengundurkan diri seusai pertandingan melawan Cilegon United. Mereka bilang ke asisten pelatih," ujarnya.
Ketika disinggung masalah gaji, Teza juga membantah hal tersebut menjadi alasan utama mundurnya tujuh pemain PSPS tersebut.
"Secara administrasi tidak ada, gaji menunggak tidak ada," tegasnya.
Dengan mundurnya tujuh pemain ini, Teza memastikan PSPS Riau hanya akan diperkuat sebanyak 16 pemain saja hingga putaran pertama Liga 2 Indonesia 2019 berakhir.
Sementara itu, Dendi Sembiring salah seorang dari tujuh pemain yang mengundurkan diri, saat dikonfirmasi juga tidak memberikan jawaban yang pasti. Dendi hanya berharap agar PSPS Riau lebih baik lagi ke depannya.
Seperti yang diketahui, sebelum ditinggal tujuh orang pemain, PSPS Riau telah ditinggal pelatih kepala Bona Simanjuntak yang mengundurkan diri juga seusai pertandingan melawan Cilegon United beberapa waktu lalu.
PSPS Riau sendiri saat ini berada di ujung tanduk. Krisis finansial yang menimpa klub berjuluk Asykar Bertuah ini, membuat PSPS Riau hanya mampu meraih 1 poin dari 5 pertandingan awalnya.***
Menurut Humas dan Media Officer PSPS, Riau M Teza Taufik, seusai menggelar konferensi pers, jelang pertandingan melawan Babel United, Rabu 17 Juli 2019, tujuh pemain yang mengundurkan diri adalah Dendi Sembiring, Ruud Gullit, Sandi Septian, Leonardo, Wazir Kahfi, Finno Andrian dan Dani Marvelous.
Namun Teza menuturkan, manajemen PSPS Riau sendiri tidak mengetahui pasti penyebab dan alasan tujuh pemain tersebut mengundurkan diri.
"Untuk alasannya sendiri saya kurang tahu. Tapi yang pasti mereka mengundurkan diri seusai pertandingan melawan Cilegon United. Mereka bilang ke asisten pelatih," ujarnya.
Ketika disinggung masalah gaji, Teza juga membantah hal tersebut menjadi alasan utama mundurnya tujuh pemain PSPS tersebut.
"Secara administrasi tidak ada, gaji menunggak tidak ada," tegasnya.
Dengan mundurnya tujuh pemain ini, Teza memastikan PSPS Riau hanya akan diperkuat sebanyak 16 pemain saja hingga putaran pertama Liga 2 Indonesia 2019 berakhir.
Sementara itu, Dendi Sembiring salah seorang dari tujuh pemain yang mengundurkan diri, saat dikonfirmasi juga tidak memberikan jawaban yang pasti. Dendi hanya berharap agar PSPS Riau lebih baik lagi ke depannya.
Seperti yang diketahui, sebelum ditinggal tujuh orang pemain, PSPS Riau telah ditinggal pelatih kepala Bona Simanjuntak yang mengundurkan diri juga seusai pertandingan melawan Cilegon United beberapa waktu lalu.
PSPS Riau sendiri saat ini berada di ujung tanduk. Krisis finansial yang menimpa klub berjuluk Asykar Bertuah ini, membuat PSPS Riau hanya mampu meraih 1 poin dari 5 pertandingan awalnya.***
Komentar