 |
| Ikan hiu paus yang masuk ke dalam kanal intage PLTU Paiton di Probolinggo, Jawa Timur. (FotoZ: iNews/Hana Purwadi) |
PROBOLINGGO – Tim gabungan lintas instansi dibentuk dalam misi yang beri nama Resque Whale Shark atau selamatkan hiu paus. Ada empat tim yang disiapkan untuk menyelamatkan hiu paus tersebut dari dalam kanal intage PLTU Paiton di Probolinggo, Jawa Timur.
Komandan Kodim (Dandim) 0820 Probolinggo Letkol Inf Imam Wibowo mengatakan, empat tim ini dibentuk dengan beranggotakan personel Kodim 0820 dan Polres Probolinggo, Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP), BPLS Denpasar serta Lanal Banyuwangi.
"Ada empat teknik yang akan digunakan untuk penyelamatan hiu paus tutul ini menuju ke pantai," ujarnya saat jumpa pers, Rabu (18/9/2019).
Menurutnya, proses evakuasi akan dilakukan secara persuasif dengan memberi umpan agar ikan bisa segera keluar dari kanal sejauh satu mil. Kondisi ikan ini tergolong masih anakan dan sehat meski terlihat kelelahan.
Imam belum bisa memastikan butuh berapa lama untuk melaksanakan proses evakuasi ini. Namun tim akan mengupayakan secepatnya karena memang membutuhkan ketelitian dan kecermatan tinggi.
“Kami akan mengiring dan mengeluarkannya dari kanal dalam kondisi selamat,” katanya.
Diketahui, hiu paus tutul imo masuk dalam daftar satwa yang dilindungi, berdasarkan UU Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Keanekaragaman Hayati dan Ekosistem. Saat ini, ikan hiu paus juga masuk dalam Appendiks II CITES dan termasuk dalam daftar merah International Union for Conservation of Nature (IUCN) dengan kategori rentan.
(red/kom)
sumber: iNews.id
Komentar