Anggota DPRD Riau Kunjungi Konstituen di Dua Kabupaten, Begini Hasilnya | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Anggota DPRD Riau Kunjungi Konstituen di Dua Kabupaten, Begini Hasilnya

Senin, 02 Maret 2020 | 17:17 WIB
RIAUANTARA.CO | Pekanbaru ,- Dari 16 titik yang dikunjungi, masalah infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan menduduki posisi teratas ketika  anggota DPRD Riau, Tumpal Hutabarat melakukan reses yang kedua di kabupaten Siak dan kabupaten Pelalawan tahun 2020.

"Aspirasi yang paling berkembang infrastruktur. Seperti jalan di pedesaan, sumur bor (air bersih), pembangunan sekolah, penambahan ruangan kelas, guru pengajar agama Kristen, bea siswa bagi siswa berprestasi, Rumah Layak Huni,(RLH) dan lapangan pekerjaan", ujar anggota DPRD Riau dari Fraksi Demokrat itu saat ditemui, Senin (02/03/20).

Tumpal mengungkapkan, di salah satu sekolah di Kab. Siak, ada sekolah yang muridnya 120 orang. Namun sungguh disayangkan, tidak ada satupun guru agama khususnya guru pengajar agama Kristen.

Masalah lain yang ditemukan di lapangan sambung terang anggota Komisi IV DPRD Riau tersebut, adalah lampu penerangan dari PLN, serta kejelasan status lahan RAPP di Kec. Dayun Kab. Siak.

Ia mengungkapkan, masyarakat juga mempertanyakan kenapa orang Medan bisa menjadi security di IKPP sementara mereka yang orang kampung sendiri tidak, khususnya masyarakat Bukit Kesuma dan Langkan.

Menyikapi hal itu, pria berdarah Batak kelahiran Bengkalis tersebut langsung melakukan cros chem di lapangan.

"Informasi dari warga itupun saya langsung chek ke lapangan. Dan ternyata benar. Baik di IKPP maupun di RAPP tenaga kerjanya lebih banyak dari luar daerah", ungkapnya.

Atas temuan itu, Tumpal menghimbau pihak perusahaan, agar mengutamakan tenaga kerja lokal kecuali tenaga ahli yang tidak dipunyai daerah tersebut. 

Selain itu ia juga mendesak perusahaan agar memberikan sebagian keuntungannya (CSR) kepada masyarakat dimana perusahaan tersebut beroperasi.

"Iya seperti bea siswa, membangun posyandu, membangun rumah ibadah atau membantu masyarakat yang menunaikan ibadah umroh", katanya.

Satu hal yang cukup menarik selama melakukan reses di dua kabuapaten kata Tumpal, yakni antusias masyarakat.

"Kita undang misalnya 250 sampai 300 orang. Tapi yang hadir justru 400 orang lebih. Mereka ndak mau tahu meski undangan yang mereka bawa itu hanya fotokopi. Pokoknya diluar perhitungan semua", ucap Tumpal tersenyum.

Dari beberapa kali kesempatan Tumpal juga selalu membuka dialog dengan konstituen. Mereka pun dengan sabar menunggu. Bahkan ada diantara mereka bukan saja dari kalangan bapak-bapak, dari para kaum ibu-ibu juga bahkan ada yang  sampai 11 poin pertanyaan.

Tumpal mengatakan di setiap acara yang dihadiri Babinsa, Bhabinkamtibmas dan sejumlah perangkat desa lainnya, dirinya selalu menvadakan lomba kuiz.  Para pemenang pun diberikan hadiah berupa door prize.

Adapun 16 titik yang dikunjungi selama reses II tahun 2020 kata Tumpal, diantaranya Desa Minas Barat, Telaga Sam-Sam Kandis, Sungai Mempura, desa Gajah Mati, Dayang Suri, Bandar Sungai, Lubuk Dalam, Sialang Sakti, Bukit Kesuma, Langkan, Pinang Sebatang dan Dusun Kola-kola Kab. Siak.

Kemudian desa Lalang Kabung, Desa Makmur kab. Siak dan Desa Bandar Sei Kijang Kab. Pelalawan, terang Tumpal yang juga Ketua IKBR tersebut. 

Tumpal mengatakan, aspirasi masyarakat yang disampaikan ke dewan lewat reses, diharapkan dapat diakomodir oleh Pemprov Riau sehingga terjadi pemerataan pembangunan di seluruh desa.

Sebaliknya kepada konstituennya di dua kabupaten, yakni Siak dan Pelalawan, Tumpal meminta masyarakat untuk bersabar karena semua usulan yang disampaikan harus melalui proses, ujarnya. (fin)
Bagikan:

Komentar