Pembangunan Proyek TPT Desa Kedinding Sidoarjo Diduga 'Berbau' Korupsi, Kades Juga Bungkam | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Pembangunan Proyek TPT Desa Kedinding Sidoarjo Diduga 'Berbau' Korupsi, Kades Juga Bungkam

Minggu, 12 April 2020 | 20:19 WIB
RIAUANTARA.CO | Sidoarjo - Pembangunan Proyek Tembok Penahan Tanah (TPT) di Desa Kedinding, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), menuai  polemik di tengah masyarakat. 

Bahkan proyek ini sudah viral di beritakan oleh beberapa media.
Dalam Pembangunannya pun perlu dipertanyakan, bangunan itu dinilai tidak hanya kwalitas bangunanya saja patut dicurigai, papan proyek juga tidak terpasang.

Proyek siluman itu diduga merupakan akal-akalan Pemdes Kedinding, agar proyek tersebut tidak terkontrol oleh masyarakat banyak. Padahal terkait papan proyek ini sudah diatur dalam UU RI No.14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi Publik.

Terkait dengan proyek ini, masyarakat mengaku susah mencari sumber dana, berapa dana yang dikeluarkan untuk pembangunan TPT tersebut. Dan masyarakat hanya pasrah apa yang dikerjakan, mereka juga tidak mengetahui berapa volume proyek itu.

Pantauan awak media dilokasi banyak dijumpai Batu Kombong Putih untuk Tembok penahan tanahnya dan batu Kombong itu dalam pemasangannya tidak sesuai dengan spek.

," Banyak kita jumpai batu Kombong tersebut sudah banyak yang kropos dan patah-patah. Dalam pemasangannya pun adukan semen beserta pasirnya pun kelihatan banyak pasirnya," sebut Sekretaris Desa Yanuar itu.

Sambungnya, sehingga, kalau musim penghujan kelihatan kayak tidak menempel di batu Kombongnya dan kalau misal terkena air Batu Kombong itu akan lunak atau mudah hancur.

" Iya memang benar kalau dilokasi Proyek tidak ada papan nama proyek,kami biasanya memasang setelah proyek sudah selesai," jelas Yanuar belum lama ini.

Di singgung masalah RAB -nya gimana itu ? untuk Rencana Anggaran Belanjav(RAB)nya itu ada, tapi di bawah PJ Desa Kedinding Ludi," jawab Sekdes.

Terkait dengan hal ini media massa coba menghubungi PJ Desa Kedinding Ludi melalui What's app pun  tidak  ada jawaban. Prilaku PJ kades ini seakan tidak menghiraukan dan menghindar dari  wartawan.**War

Redaktur : Toni Chaniago
Sumber    : SUARAaktual.co
Bagikan:

Komentar