RIAUANTARA.CO | Rokan Hilir
,_ Viral di media sosial Facebook, sebuah akun memposting video penjelasan warga tentang uang Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang seharusnya mereka terima Rp 600 000, (enam ratus ribu rupiah) ternyata hanya Rp300 ribu. Terungkapnya, kejadian tersebut di Kepenghuluan Sungai Majo Pusako, Kecamatan Kubu Babussalam, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).
Kapolres Rokan Hilir, AKBP Nurhadi Ismanto, SH, Sik ketika dikonfirmasi wartawan, Minggu 31/5/2020 menegaskan, kasus tersebut jadi atensi pihaknya. saat ini anggota Sat Intel sudah ke lokasi, terangnya.
"Sekarang ini lagi saya perintahkan anggota sat Intel untuk Pulbaket (pengumpulan bahan dan keterangan, red) dan penyelidikan hal tersebut. Saat ini anggota sedang cek kebenaran hal tersebut,” ujar mantan Kapolsek Bangko, itu singkat.
Berdasarkan percakapan yang ada di dalam video yang sudah dikomentari dengan beragam bahasa itu,bahwa penerima BLT hanya diberikan uang sejumlah Rp300 ribu. “Disuruh ambil duit, saya ambillah duit tu Rp300 ribu. Paginya disuruh tanda tangan, pergilah kami ke sana menandatanganinya,” ujar pria bernama Ali, seperti diberitakan detaksatu.com.
Lanjut Ali Setelah tanda tangan, dia baru menyadari dan melihat bahwa di ujung kertas yang barusan ia tanda tangan jumlah uang yang seharusnya ia terima yakni Rp600 ribu. ”Saya tanya sama Wandri, Bendahara, ini (tertulis) Rp600 ribu (bukan Rp300 ribu, red)? Kalau itu tak taulah aku bang Ali, kata Wandri,” tutur Ali meniru ucapan Wandri.
(rls/M Harahap)
Komentar