Bantah Data Provinsi, Gugus Tugas Covid-19 Siak Sebut Pasien Positif Ada Enam | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Bantah Data Provinsi, Gugus Tugas Covid-19 Siak Sebut Pasien Positif Ada Enam

Kamis, 23 Juli 2020 | 13:00 WIB

Siak, riauantara.co | Pasien positif Covid-19 di Siak terus bertambah. Untuk Rabu (22/7) bertambah enam orang dari Cluster Disdik dan Cluster Sumsel. Data ini berbeda dengan jumlah yang disampaikan Pemprov Riau melalui Kadiskes Mimi Yuliani Nazir dalam keterangan persnya di waktu yang hampir bersamaan.

Gugus Tugas Provinsi Riau menyebut di negeri istana terdapat sebaran delapan pasien positif dari 38 penambahan Rabu ini. Selain Pekanbaru 24 orang, Dumai tiga, Kampar dua dan Inhil satu pasien.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Budhi Yuwono dalam konferensi pers di Posko Gugus Tugas Mes Pemda Siak, Rabu petang menjelaskan empat orang positif dari Cluster Disdik yaitu warga Buatan II dan Pangkalan Pisang, Kecamatan Koto Gasib, mereka adalah DNS (57) DMS (36) DA (46) ZA(43) semuanya perempuan.

 “Sedangkan satu orang perempuan dari Kota Siak adalah Za (39), perempuan, kini dirawat dan diisolasi di RSUD Siak. Dia ini petugas medis dan bertetangga dengan Tf. Td ini pasien positif sebelumnya. Suami keduanya satu jamaah masjid,” jelasnya.

Satu pasien positif lainnya adalah Hg (20). Dia adalah Cluster Sumsel. Artinya dari 16 pekerja sub kontraktor IKPP, Hg adalah pasien positif ke-14. Tinggal satu orang lagi yang kini dikarantina di mes. Sebab lima sudah pulang ke Sumsel. Dari lima yang pulang itu, empat diantaranya positif Covid-19 dan menjalani perawatan di RS RS Teluk Belang, Sumsel. Sedangkan sembilan masih menjalani perawatan di Pekanbaru.

Itu artinya saat ini pasien positif Covid-19 di Siak berjumlah 36 orang. Sebanyak 19 menjalani perawatan di Pekanbaru, sedangkan 17 di RSUD Tengku Rafi’an Siak.

“Kami terus berbenah. Kami terus menelusuri perjalanan setiap pasien yang positif, sehingga kami tahu dengan siapa saja pasien kontak,” jelas Budhi.

Budhi berharap kerja sama semua masyarakat Siak. Selain harus jujur dalam memberikan keterangan tentang perjalanan dan bersentuhan dengan siapa saja. Protokol kesehatan Covid-19 juga hendaknya menjadi gaya hidup.

Disinggung mengenai perbedaan data, Budhi menegaskan tim gugus tugas Covid-19 Kabupaten Siak mengaku tidak mengetahui angka delapan pasien yang disampaikan tim gugus tugas Provinsi Riau.

“Kami tidak tahu dari mana jumlah delapan itu. Siapa dan dari mana yang dua lagi itu,” pungkas Budhi.
(red/inf)
Bagikan:

Komentar