Pekanbaru, riauantara.co | PT Sarana Pembangunan Energi Madani (SPEM), anak perusahaan PT Sarana Pembangunan Pekanbaru (SPP) melakukan gas in ke rumah warga, Senin (7/9/2020).
Direktur PT SPEM Drs Panzi Barza MM mengatakan, gas in ada penambahan kuota untuk Pekanbaru di 2020, sebanyak 5.077 sambungan, dengan beberapa regulator sistem (RS) yang dikelola.
"Gas dari pipa induk sampai ke pipa berikutnya. Itulah namanya gas in," jelasnya.
Kalau sudah sampai nanti ke RS atau ke stasiunnya, baru nanti diopor ke rumah tangga sasaran. "Jadi hari ini kita ingin gas in ini ke rumah tangga," jelasnya.
Lanjutnya, di Pekanbaru ada tiga kecamatan yang dapat, yaitu Senapelan, Sukajadi dan Marpoyan Damai. Saat ini pemasangan jaringan sudah kelar.
"Cuma sekarang ini kita hanya melakukan penyaluran gas aja ke masing-masing regulator sistem. Kita mulai hari," jelasnya.
Seluruh rumah tangga dibantu kompor dua tungku oleh Kementerian ESDM. "Kita semuanya ada lima RS, di Kecamatan Marpoyan Damai ada dua RS. Dari RS dibuka kerannya, baru disalurkan ke rumah warga," jelasnya.
Lurah Tangkerang Tengah Junaidi SIP pada Selasa (8/9/2020) di temui di kantornya mengatakan bahwa untuk kuota kecamatan Marpoyan Damai sebanyak 1494 sambungan diantaranya kelurahan tangkerang tengah sebanyak 826 sambungan. Sedangkan untuk kelurahan wonorejo sebanyak 668 sambungan.
" alhamdulillah sebanyak 826 warga yang dialiri jaringan gas (jargas) program Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Junaidi menyebut bahwa jargas yang tersambung ke rumah tangga sasaran dipasangkan alat pengaman, " jelasnya
Komentar