Perjuangan Tim Relawan Rumah Yatim Ekspansi Penyaluran Bantuan di Daerah Terisolir | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Perjuangan Tim Relawan Rumah Yatim Ekspansi Penyaluran Bantuan di Daerah Terisolir

Selasa, 15 September 2020 | 15:57 WIB


Pekanbaru, riauantara.co | Di pertengahan September 2020 ini, Rumah Yatim masih terus melakukan ekspansi penyaluran bantuan hingga ke pelosok daerah dan terisolir. Salah satu nya ke daerah yang jauh dari hiruk pikuk kota Pekanbaru, tepatnya di Dusun Bagan, Desa Tasik Serai, Kecamatan Talang Muandau, Kabupaten Bengkali, Riau. 


Menyalurkan bantuan hingga ke daerah terisolir bukanlah hal yang mudah, berbekal semangat dan tekad tim Relawan Rumah Yatim cabang Riau-lah yang menguatkan bahwa amanah dari para donatur harus sampai ke tangan yang berhak menerima nya. Keberangkatan dimulai Sabtu (12/9) pukul 04.00 pagi tiba di pangkalan pintu padang, sebagai titik awal menaiki perahu hingga pukul 11.30. 


“Jalan di daratan pun lumayan sulit banyak rintangan jalan yang rusak serta penuh lubang dan bebatuan dan tanah lumpur karna memang itu belum di aspal ataupun di beton,” ungkap Ramdhan Burhanudin, selaku Kepala cabang Riau. 


Tidak hanya itu, rintangan selanjutnya adalah tim relawan harus menurunkan bantuan untuk dipindahkan ke perahu yang jaraknya 700 meter dan harus ditempuh dengan berjalan kaki. Selang beberapa menit ada warga yang mau meminjamkan motornya sehingga pemindahan barangpun menjadi lebih cepat. 


“setelah melalui perjalanan air kurang lebih 2 jam, kita nyampe ke dusun Bagan Benio sekitar pukul 16.00. Ketika kita datang langsung disambut antusiasme masyarakat,” ujarnya.


Agar proses penyaluran berjalan lancar, Ramdhan bersama tim langsung berkoordinasi dengan aparat pemerintahan setempat, untuk pembagian bantuan yang akan disalurkan esok harinya. Menurut informasi dari kepala dusun setempat, bahwa mayoritas mata pencaharian warganya hanya sebagai petani karet dan pencari ikan, dengan pendapatan yang rendah. 


Disamping itu, kondisi daerah itu sangat menghawatirkan karena tidak adanya aliran listrik dari PLN untuk menerangi rumah mereka. Hingga sejauh ini mereka hanya mengandalkan pembangkit listrik tenaga surya sebagai penerangan. Sedangkan ketika malam hari tidak ada penerangan dan akses jalan ke rumah-rumah sekali tak terlihat. Hanya yang memiliki uang saja yang bisa menggunakan diesel. 


Tepat pada Minggu (13/9) pagi, Tim Relawan Rumah Yatim mendistribusikan bantuan bahan pokok kepada 110 Keluarga Dhuafa. Menurut Ramdhan, bantuan ini menjadi salah satu bukti kepedulian para dermawan yang senantiasa istiqomah menyalurkan Zakat Infak dan Sedekahnya di Rumah Yatim. 


“Alhamdulillah acara berjalan lancar dan tertib karna warga yang terlihat begitu ceria serta antusias dan bisa diarahkan. Semoga bantuan ini bisa meringankan beban kesulitan mereka serta menjadi amal ibadah yang tak terputus pahalanya.” Pungkasnya.


Alhamdulillah ratusan Keluarga dhuafa di Dusun Began Banio bisa merasakan manfaat Zakat infak dan sedekah dari #pejuangkebaikan. Masih banyak jutaan masyarakat dhuafa lainnya yang tengah membutuhkan bantuan kita. Mari kita bantu ringankan beban mereka dengan berdonasi melalui :


Rekening donasi :

BCA 220 139 8888

Mandiri 1720 000 384 125

www.rumah-yatim.org

Bagikan:

Komentar