Pekanbaru, riauantara.co | Proses pengadaan laboratorium
biomolekuler oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru terus digesa.
Laboratorium biomolekuler itu ditempatkan di Rumah Sakit Daerah (RSD)
Madani Pekanbaru.
Wali Kota Pekanbaru DR. Firdaus, ST. MT
menyebut, proses percepatan pengadaan tengah dilakukan OPD Terkait. Ia
menargetkan dalam dua pekan kedepan laboratorium biomolekuler sudah
dapat beroperasi.
"Lab sedang berproses, paling lama dua minggu kedepan sudah dapat beroperasi," ujar Walikota, Selasa (27/10/2020)
Menurutnya, saat ini dalam proses pendampingan dengan kejaksaan. Karena proses pengadaan menggunakan regulasi Covid-19.
Pengadaan
laboratorium biomolekuler sebagai upaya Pemko Pekanbaru dalam upaya
percepatan dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Selain itu
juga dalam rangka persiapan RSD Madani Pekanbaru sebagai penguatan
pelayanan Covid-19.
Walikota menyebut, Pekanbaru sebagai Ibu kota
provinsi menjadi rujukan pasien positif dari kabupaten dan kota di
Riau. RSUD Arifin Achmad menjadi rujukan dalam penanganan pasien positif
Covid-19. Kondisi itu membuat RSUD Arifin Achmad menjadi over
kapasitas.
"Maka, RSD Madani sebagai penguatan pelayanan Covid di Provinsi Riau, khususnya di Pekanbaru," terangnya.
(red/cr)
Wali Kota Targetkan Dua Pekan Kedepan Lab Biomolekuler Pemko Beroperasi
BERLANGGANAN NEWSLETTER
Komentar