Pemkab Siak Tidak Depositokan APDB ke Bank, Hingga September Realisasi Belanja Langsung Sudah 54.47 Persen | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Pemkab Siak Tidak Depositokan APDB ke Bank, Hingga September Realisasi Belanja Langsung Sudah 54.47 Persen

Kamis, 05 November 2020 | 17:16 WIB

 


Siak, riauantara.co | Pemerintah Kabupaten Siak, Riau ternyata tidak ikutan latah mendepositokan APBD nya ke Bank pada masa pandemi Covid-19. Buktinya dari belanja langsung Rp995.328.871, sudah terealisasi 54.47 persen atau Rp539.984.100 hingga September 2020.

Pjs Bupati Siak Indra Agus Lukman saat dikonfirmasi GoRiau.com beberapa waktu lalu menegaskan Pemkab Siak tidak ikut-ikutan mendepositokan dana APBD tahun 2020 ini ke Bank.

"InsyaAllah Siak tidak ikut-ikutan, karena sampai saat ini realisasi fisik ataupun keuangan baik belanja langsung ataupun tidak langsung di Siak sudah bagus, sesuai dengan rencana," kata Indra Agus Lukman.

Saat ditanyakan berapa realisasi penggunaan APBD Siak tahun 2020, Indra menyampaikan baru akan rapat terkait hal itu dengan OPD terkait. Namun karena banyaknya agenda pemerintahan yang juga harus diikuti, rapat tersebut terpaksa ditunda.

"Memang rencananya kita akan rapat, tapi tertunda sementara. Untuk angka pasti realisasinya belum bisa saya sampaikan," sebut Kepala Dinas ESDM Provinsi Riau itu.

Ditempat terpisah Sekda Siak, Arfan Usman menyebutkan setakat ini Pemkab Siak sangat patuh dengan kebijakan pemerintah pusat untuk mempercepat pemulihan ekonomi di masa krisis pandemi Covid-19 ini. Salah satunya dengan membuat program yang memang dibutuhkan saat ini.

Selanjutnya Kabag ADM Pembangunan Setdakab Siak, Hendi Derhavin menjelaskan realisasi APBD Siak tahun 2020 untuk belanja langsung fisik hingga September itu 71.53 persen dan keuangan 54.47 persen.

Sedangkan belanja tidak langsung hingga September 2020, realisasi fisiknya 47.28 persen dan realisasi keuangannya 47.28 persen.

"Artinya hingga September sudah 50 persen lebih APBD Siak tahun 2020 ini direalisasikan. Sebelum anggaran masing-masing OPD direfokusing, hingga April 2020 realisasi fisik itu cuma 18.72 persen dan keuangan 17.27 persen atau sama dengan Rp171.864.815.-," kata Hendi menjelaskan berdasarkan data.
(kab/inf)

Bagikan:

Komentar