H. Syamsuar menjalani shalat Idul Adha pukul 07.30 WIB di Balai Pelangi. Yang menjadi khatib adalah ustad h. Sofwan Muhajir, dan h. ramli husein sebagai Imam diikuti oleh keluarga dan petugas di kediaman. Walaupun dilaksanakan di rumah dinas, pelaksanaan shalat idul adha tetap dengan prokes yang ketat. “Ini tahun kedua kami tak pulang kampung dan shalat idul adha bersama pak Gubri, tapi suasana kekeluargaan tetap kami rasakan, samo keluarga di kampung jugo video call” ucap seorang petugas bernama Ridho yang berasal dari Rokan Hilir.
Setelah shalat idul adha, Gubernur Riau menyerahkan hewan kurbannya kepada panitia penyembelihan, bertempat di jalan petala bumi H. Syamsuar menyaksikan penyembelihan kurban bersama keluarga. Gubernur Riau berpesan agar pelaksanaan kurban dilakukan dengan protokol kesehatan kepada Panitia “selamat melaksanakan kurban, tetap patuhi prokes covid 19 seperti sediakan tempat cuci tangan, selalu gunakan masker, tidak hadir dahulu bila ada gejala flu dan demam agar pelaksanaan kurban tidak menjadi klaster penyebaran covid 19.” Ucap H. Syamsuar.
Lebih lanjut Gubernur Riau mengatakan, kunci untuk mengakhiri pandemi ini adalah adalah kerjasama, kerjasama dari berbagai elemen masyarakat, TNI/Polri dan pemerintah “mari kota sama-sama patuhi protokol kesehatan, mari sama-sama kita vaksin di tempat yang telah disediakan dengan tetap mematuhi aturan mencuci tangan, memakai masker dan hindari kerumunan. Bila semua elemen kompak, insyaAllah segala kerja keras kita ini diridhoi oleh Allah SWT dan cobaan pandemi ini segera diangkat dari muka bumi ini” tutup H. Syamsuar yang saat menyaksikan kurban didampingi oleh ketiga putranya, Muhammad Andri, Muhammad Rizky dan Muhammad Zikri. **Ril
Komentar