Dua Pengurus PAC PBB Kecam Kekejian Pengusaha Water Park Panam Terhadap Darmas Silaban | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Dua Pengurus PAC PBB Kecam Kekejian Pengusaha Water Park Panam Terhadap Darmas Silaban

Minggu, 26 September 2021 | 08:42 WIB


PEKANBARU, (riauantara) -- Simpatik silih berganti memberi dukungan kepada Darmas Silaban. Baik dari kalangan masyarakat, politikus maupun dari kalangan organisasi. Kali ini dukungan moril juga datang dari dua tokoh organisasi Batak, Kamis (24/09/2021).


Kedua tokoh organisasi itu menyambangi Darmas Silaban disalah satu rumah di Jalan HR Soebrantas Panam, tepatnya disebelah Water Park. Adalah, Saden Sihotang, ketua PAC PBB (Persatuan Batak Bersatu) kecamatan Bina Widya bersama ketua PAC Kecamatan Tuah Madani, Lisbet Arianto Sihotang, dan sejumlah pengurus.


Kedua pengurus PAC PBB ini mendapatkan informasi dari pengurus bahwa ada salah satu masyarakat berdarah Batak mengalami problem yang sangat serius. Merasa penasaran keduanya datang untuk memberikan dorongan moril kepada Darmas Silaban .


Usai mendengarkan keterangan yang sebenarnya terkait problem yang menimpa Darmas Silaban  " Saden sihotang menyampaikan beberapa pesan moril untuk menguatkan Darmas Silaban.


"Atas nama seluruh pengurus PAC PBB Bina Widya kota Pekanbaru menyampaikan rasa turut perihatin atas musibah yang dialami Darmas Silaban. Jujur dari hati nurani yang dalam merasa ibamelihat penderitaan yang dialaminya .

Kedepannya kita akan menyampaikan hasil investigasi ini kepada pengurus DPD PBB. Apa yang dialami Darmas Silaban selama berpolemik dengan pengusaha Water Park, sangat tidak manusiawi", ujar Saden Sihotang.


Ia berjanji akan mengagendakan rapat internal untuk menggalang simpatisan yang sifatnya meringankan Darmas Silaban ucapnya .


Hal senada juga disampaikan Lisbet Arianto Sitohang. Ia mengaku prihatin atas penderitaan yang dialami Darmas Silaban. Mulai dari derita kecelakaan kerja, tidur di atas tanah dengan beralaskan tikar plastik dan beratapkan langit serta anak mereka tidak boleh kesekolah dikarenakan keperluan sekolahnya berada di dalam mes tempat mereka tinggal .


"Pada prinsipnya kami tetap akan memantau kasus ini sampai tuntas. Kepada pengusaha Water Park agar menghormati dan menghargai kaum yang lemah", tegas nya .


Usai melakukan kunjungan , kedua ketua PAC PBB dan beberapa jajarannya berjanji mengawal kasus Darmas Silaban. 


"Darmas Silaban juga saudara kami dari Bona Pasogit (dari kampung, red) sesama saudara kami harus saling menguatkan, saling membantu dan saling memiliki rasa yang sama baik suka maupun duka", tegas mereka.**Ril

Bagikan:

Komentar