Jarang Ngantor, Sari Antoni Diduga Langgar Tatib DPRD Riau | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Jarang Ngantor, Sari Antoni Diduga Langgar Tatib DPRD Riau

Senin, 01 November 2021 | 16:44 WIB


Pekanbaru, riauantara.co | Wakil ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Riau, Abu Khoiri, membenarkan pihaknya sudah memeriksa anggota DPRD Riau, Sari Antoni, terkait laporan masyarakat yang masuk ke DPRD Riau. Sebagai tindaklanjut atas pemeriksaan tersebut, BK akan melakukan verifikasi di lapangan.

"Iya benar, hari Kamis kemarin 28/10/21, red) kita sudah memanggil Sari Antoni guna merespon laporan masyarakat yang masuk ke BK DPRD Riau", ucapnya, Senin (1/11/21).

Abu Khoiri menjelaskan, dugaan pelanggaran Tata tertib (Tatib) DPRD Riau itu, berawal dari laporan masyarakat yang menuding Sari Antoni jarang ngantor dan hanya menikmati fasilitas yang diberikan oleh negara. 

"Dia sudah lebih dari 6 kali tidak tidak hadir pada semua sidang. Dan itu masuk kategori pelanggaran Tatib. Memang kalau kita lihat dari absensi, tingkat kehadirannya sangat rendah. Dia berjanji akan memperbaiki. Tapi kita tetap proses nanti ada rekomendasi. 

Menurutnya, untuk tahap selanjutnya pihaknya bersama kawan-kawan DPRD Riau akan melakukan verifikasi lapangan.

"Kita akan mengunjungi daerah pemilihan beliau, seperti apa sebenarnya kehadiran beliau ditengah- tengah masyarakat", tandasnya.

Abu Khoiri mengaku, pemanggilan dan pemeriksaan Sari Antoni pada Kamis kemarin, hanya seputar absensi saja. 

"Indak- indak, kita hanya memeriksa Sari Antoni seputar  absensi saja. Tidak ada yang lain", ucap Abu Khoiri menjawab wartawan ketika ditanya apakah Sari Antoni juga ada diperiksa soal kasus dugaan penggelapan dana koperasi di Rohul.

Wakil Ketua BK DPRD Riau dari fraksi PKB itu mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara Sari Antoni mengakui memang jarang ngantor. Politisi asal fraksi Golkar itu beralasan bahwa dirinya jarang ngantor karena situasi pandemi Covid-19, ujar Abu Khoiri menirukan pengakuan Sari Antoni.

Terpisah, Koordinator Pelapor Kasus H Sari Antoni SH yang juga Peneliti Senior Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Riau, Lashen Yunus mengaku, menyambut baik respon BK DPRD Riau yang sudah memanggil dan memeriksa anggota DPRD Riau asal Dapil Rohul tersebut.

"Jujur saja, semenjak kami pulang dari Jakarta, kami hanya bisa ikhtiar dan istiqomah. Bagi kami, pak Sari Antoni itu luar biasa hebat. Ilmunya sangat tinggi. Maka dari itu Formappi hanya bisa pasrah, segala bentuk laporan sudah dilakukan. Semoga BK dibawah kepemimpinan bang Aboy (panggilan untuk Abu Khoiri, red) bekerja dengan penuh tanggung jawab. Kami yakin, bang Aboy itu tipikal yang amanah dalam mengerjakan tugas, wabbilkhusus sebagai Pimpinan BK DPRD Riau", puji Larshen Yunus.

Sementara terkait laporan Formappi Riau yang ditujukan ke Kantor DPD I Partai Golkar, DPP dan Kejaksaan Agung kata Lashen Yunus, dalam waktu dekat akan di Ekspos ke media. 

"Infonya pihak Mahkamah Partai Golkar dan Badan Kehormatan DPP akan memanggil Sari Antoni, untuk dimintai keterangannya, termasuk dari Jampidsus Kejaksaan Agung di Jakarta", tukasnya.
(fin)
Bagikan:

Komentar