MELAKA | Riauantara.co.– Menurut dr Shankar Ahli Bedah di Melaka, Malaysia yang Peraktek di Pantai Hospital Ayer Keroh mengatakan, Kanker payudara merupakan pembunuh utama wanita dan merupakan kanker dengan insiden tertinggi di Malaysia dibandingkan dengan kanker lainnya.
Berdasarkan statistik kanker dari tahun 2012-2016, 52,1% adalah kasus kanker payudara pada diagnosis stadium awal (Stage I & II) dan 47,1% berada pada stadium lanjut (stadium III & IV). Karena Oktober adalah bulan kesadaran kanker payudara, sebaiknya kita meneliti gejala dan perawatan terbaru.
Apa sebenarnya kanker payudara itu?
” Lanjut dr. Shankar, Kanker ini berasal dari sel-sel ganas dari payudara itu sendiri. Biasanya, sel-sel dalam tubuh kita, sering mengalami proses pembelahan untuk sistem pertumbuhan.
Replikasi ini terjadi secara terkendali tetapi bila terjadi pembelahan yang berlebihan dan tidak terkendali akan menjadi jaringan yang berlebihan. Jaringan inilah yang akan menjadi tumor.
“Tumor ini dapat dibagi menjadi tumor jinak (non-kanker) dan tumor ganas (kanker). Tumor jinak ini tidak mengancam jiwa sedangkan Kanker payudara dapat menyebar, ” Ujar Shankar.
Diantara Gejala – gejala kanker payudara, ini Diantara gejala yang perlu diperhatikan.
Benjolan di payudara, Darah di Puting, Kemerahan pada kulit payudara, Benjolan di Ketiak, Ketidaknyamanan pada payudara.
Diagnosa Kanker Payudara
Berdasarkan statistik kanker secara nasional terbaru, kejadian kanker payudara mulai meningkat pada usia 25 tahun dan kisaran insiden tertinggi adalah pada uaia 60 -656 tahun. Oleh karena itu, wanita dianjurkan untuk menjalani tes skrining berkala antara usia 50 – 70 tahun.
Di antara tes yang dilakukan adalah USG payudara, mammogram payudara dan biopsi jaringan. Tes ultrasound menggunakan gelombang suara untuk membantu dokter menentukan jenis kista yang dimiliki pasien kanker payudara. Terang dr. Shankar
Mammogram adalah jenis sinar-X yang dilakukan pada pasien untuk memeriksa apakah pasien memiliki kelainan pada payudara. Biopsi adalah satu-satunya tes yang dapat menentukan apakah tumor itu bersifat kanker atau tidak.
Menurut Dokter Shankar Kanker Payudara Memiliki Empat Tahapan
1. Tahap pertama
Pada stadium ini, tumor kanker hanya berukuran 2 cm atau kurang dan hanya menyerang jaringan terdekat di area kanker.
Tahap Kedua
Biasanya ukuran tumor antara 2 cm sampai 5 cm dan juga menjadikan kelenjar getah bening sebagai target serangan selain payudara.
Tahap Ketiga
Ukuran tumor lebih dari 5 cm, tetapi kanker belum menyebar ke organ lain. Pada stadium ini, kanker ini sudah melibatkan kelenjar getah bening ketiak, kulit atau otot yang terletak di bawahnya (otot dada).
Tahap Keempat
Pada tahap ini, ukuran kanker tumbuh dan kanker menyebar ke bagian dan organ yang terletak cukup jauh dari payudara seperti kelenjar getah bening di leher, paru-paru, hati atau tulang.
Tindakan dan Pengobatan Kanker Payudara yang dilakukan
“dr. Shankar spesialis Bedah mengatakan, Pengobatan ini terdiri dari pembedahan, kemoterapi, terapi radiasi dan terapi hormon. Pembedahan adalah pengobatan pertama yang akan diterima pasien. Jenis operasi yang mungkin dilakukan adalah “eksisi lokal luas” dan “mastektomi”.
Terapi radiasi biasanya dilakukan setelah operasi, kadang sebelum operasi untuk memperkecil ukuran kanker. Terapi radiasi adalah pengobatan yang menggunakan radiasi untuk membunuh sel kanker.
Sama seperti terapi radiasi, kemoterapi adalah pengobatan yang menggunakan obat-obatan beracun untuk membunuh sel kanker. Seringkali, kemoterapi dilakukan setelah operasi. Namun, dokter juga dapat memberikan perawatan ini sebelum operasi.
Sealin adalah terapi hormon dan terapi biologis yang digunakan di mana obat khusus digunakan untuk menghancurkan sel kanker secara khusus.
Bagi anda yang ingin bertanya kepada dokter Shankar sebelum memutuskan untuk berangkat ke Melaka, anda dapat menghubungi perwakilan kami untuk konsultasi bagaimana perjalanan anda ke Rumah Sakit Pantai Ayer keroh untuk membuat janji kepada dokter, berapa biaya berobat, berapa lama anada disana.
Silahkan hubungi kantor Perwakilan kami di Riau, Jl. Teratai No. 202 A, Sukajadi Pekanbaru atau silahkan hubungi di +62 812 7736 1440 atau di www.dokterbedahshankar.id
Komentar