Kapolresta Pekanbaru Kombes Pria Budi bersama Kepala Dinas Kesehatan Kota, Zaini Rizaldy meninjau Fasilitas Isoter | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pria Budi bersama Kepala Dinas Kesehatan Kota, Zaini Rizaldy meninjau Fasilitas Isoter

Kamis, 03 Februari 2022 | 14:33 WIB


Pekanbaru | Riauantara.co.-Peninjauan untuk memastikan kesiap-siagaan petugas hingga fasilitas dalam mengantisipasi potensi lonjakan gelombang ketiga Corona.


Langkah ini sebagai bentuk kesiapan tim gabungan Satgas Covid-19 di Kota Pekanbaru, bila saja terjadi kenaikan angka paparan Covid-19. Bukan tanpa sebab, karena dibeberapa daerah terutama Pulau Jawa, angka pasien terkonfirmasi terus mengalami lonjakan. Bahkan juga untuk jenis baru, Omicron.


Kombes Pria Budi menuturkan, kesiapan perlu dipastikan, dengan turun langsung dan berkoordinasi bersama petugas di lapangan, sekaligus memastikan ketersediaan oksigen, tempat tidur hingga obat-obatan dan berbagai fasilitas pendukung lainnya untuk penanganan pasien Covid-19.


"Ini langkah antisipasi bila seandainya terjadi lonjakan di Pekanbaru. Kita cek ketersediaan oksigen dan lainnya. Tadi di Awal Bros ada 16 ton oksigen standby. Di Isoter Asrama Haji juga ada. Ketersediaan obat dan juga dan tempat tidur," kata Kapolresta Pekanbaru.


Sampai saat ini, belum ada pasien terkonfirmasi Omicron di wilayahnya, yakin Kombes Pria Budi. Namun bila kemudian ditemukan, Satgas dalam posisi sudah siap menangani, termasuk fasilitas pendukungnya. "Bila terjadi lonjakan Insya Allah kita sudah siap, namun kita tidak ingin itu terjadi," harapnya.


"Di Isoter Asrama Haji ada 513 tempat tidur, itu sudah disiapkan dalam antisipasi bila terjadi lonjakan. Kita juga terus mengimbau masyarakat, agar selalu menjaga protokol kesehatan. Itu paling utama. Harus selalu sadar. Dengan begitu, langkah antisipasi yang dilakukan Satgas akan semakin optimal," sambung dia.


Selain dua lokasi itu, Kombes Pria Budi juga meninjau Instalasi Farmasi Kesehatan yang menjadi tempat stok obat-obatan dan vaksin. Tujuannya juga sama, memastikan seluruh instrumen standby dalam menghadapi potensi lonjakan angka terkonfirmasi Covid-19.(ril)

Bagikan:

Komentar