Seorang Pria Aniaya Pacar, Ahirnya Berurusan Dengan Polisi | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Seorang Pria Aniaya Pacar, Ahirnya Berurusan Dengan Polisi

Jumat, 04 Maret 2022 | 11:24 WIB


Rokan Hilir (Riauantara.co) - Diduga lakukan penganiayaan terhadap pacarnya, seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) laki laki terpaksa berurusan dengan polisi tepatnya Polsek Bagan Sinembah Rabu 02 Maret 2022


Pelajar berinisial RS alias Alam (16) alamat Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir. Berurusan dengan pihak berwajib setelah dilaporkan orang tua korban berinisial R H alias Rohab (44) warga Jalan Jendral Ahmad Yani Kelurahan Bagan Batu Kota Kecamatan Bagan Sinembah Rokan Hilir.


R.H alias Rohab, tidak terima anak perempuannya berinisial RL alias Linda (16) yang juga masih pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) di pukuli R.S .alias Alam, di lapangan Bola Takraw di Jalan Sunan Gunung Jati Kelurahan Bagan Batu Kota Kecamatan Bagan Sinembah. Pada Minggu 27 Februari 2022 Pukul 21.00 Wib.Lalu.


Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto SH SIK yang dikonfirmasi melalui Kasubbag Humas AKP Juliandi SH, Jum'at 5/3/2023 membenarkan adanya pengungkapan kasus penganiyaan yang terjadi di wilayah hukum Polres Rohil tepatnya di Polsek Bagan Sinembah tersebut.


"Telah diamankan satu orang laki-laki inisial RS, alias Alam yang diduga telah melakukan tindak pidana penganiayaan terhadap korban berinisial R L alias Linda," ungkap AKP Juliandi SH.


Dikatakan AKP Juliandi SH, Pelapor adalah orang tua laki laki korban yang saat itu sedang duduk didepan rumahnya, tiba-tiba korban (anak kandung pelapor) bersama  guru disekolahnya datang menemui pelapor guna memberitahukan bahwa korban telah mengalami penganiayaan yang dilakukan oleh pacar korban.


Saat itu pelapor melihat bagian mata sebelah kiri korban mengalami memar akibat dari penganiayaan tersebut, dan Korban mengatakan bahwa dirinya telah mengalami pemukulan pada bagian wajah dan kepala sebanyak 5 kali oleh pelaku dan disertai dengan pengancaman menggunakan 1 buah parang.


Atas kejadian tersebut pelapor merasa tidak senang kemudian membawa korban didampingi gurunya mendatangi kantor Polsek Bagan Sinembah guna melaporkan kejadian tersebut. Berbekal itu Piket Reskrim berangkat menuju sekolah terlapor dan mengamankannya kemudian membawa kekantor Polsek Bagan Sinembah guna dilakukan pemeriksaan," jelas Kasubbag Humas AKP Juliandi SH.


Barang Bukti, 1 buah senjata tajam jenis parang. Dan untuk kesimpulan awal terhadap peristiwa tersebut terhadap saudara pelaku patut diduga melanggar Pasal 80 ayat (1) UU Nomor 17 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas undang-undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak Jo Undang-Undang RI Nomor 11 Tahun 2012 tentang sistem peradilan Anak Jo Pasal 351 KUH.Pidana," Imbuhnya.(M Harahap)

Bagikan:

Komentar