Tim Penjaringan Tetapkan Dua Calon Ketua KONI Pekanbaru, Siap Bertarung di Musorkot | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Tim Penjaringan Tetapkan Dua Calon Ketua KONI Pekanbaru, Siap Bertarung di Musorkot

Rabu, 30 Maret 2022 | 21:23 WIB


RIAUANTARA.CO.| PEKANBARU - Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) secara resmi menetapkan dua calon Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Pekanbaru setelah memastikan keduanya memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. 


Dua calon ketua KONI Pekanbaru periode 2022-2026 tersebut adalah Dokter Rahmansyah dan juga M Yasir.


Juru bicara TPP Calon Ketua KONI Pekanbaru, Benny Candra mengatakan kedua Calon Ketua KONI Pekanbaru tersebut sudah siap diantarkan untuk bertarung di Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) Pekanbaru yang akan digelar Kamis (31/3/2022).


"Kedua calon siap kami antarkan pada Musorkot Pekanbaru besok. Kedua calon dinyatakan sudah melengkapi seluruh berkas pencalonan termasuk 10 dukungan dari Cabang Olahraga (Cabor) yang tergabung dalam KONI Pekanbaru," ujar Benny, Rabu (30/3/2022).


Dikatakan Benny, setelah melakukan verifikasi dan validasi, TPP memutuskan dukungan yang sah untuk M Yasir sebanyak 19 dan dr Rahmansyah 10 dukungan.


"7 dukungan M Yasir tidak sah, dan untuk dokter Rahmansyah, ada 2 dukungan yang tidak sah. Tapi keduanya sudah memenuhi syarat dukungan minimal yaitu 10 cabang olahraga," ujarnya


Sementara itu Ketua KONI Pekanbaru, Anis Murzil berharap Musorkot yang akan dilaksanakan besok dapat berjalan dengan menjunjung nilai sportifitas dan fair play sebagaimana jargon olahraga.


"Alhamdulillah KONI sudah menjalankan seluruh proses sesuai dengan AD/ART KONI yang diatur selama ini," ucapnya.


Dokter Rahmansyah dan M Yasir pada Musorkot Pekanbaru besok akan menyampaikan visi dan misi, dan disitulah cabor-cabor akan menilai siapa yang pantas untuk memimpin KONI Pekanbaru kedepannya.


"Harapan saya tunjukkan kualitas masing-masing calon dan tawarkan program yang menarik dan kemampuan untuk memimpin organisasi KONI Pekanbaru," ujarnya.


Lanjut Anis, kedua calon juga sudah melakukan penandatanganan fakta integritas agar Musorkot dilaksanakan secara kekeluargaan. Sehingga kedua calon diharapkan tidak ada mengerahkan massa di acara Musorkot besok.


"Ini harus murni insan olahraga yang terlibat, karena insan olahraga sudah bertungkus lumus menghabiskan waktu, tenaga dan pikiran untuk membesarkan olahraga," pungkasnya.(ril)

Bagikan:

Komentar