Riauantara.co.| Pekanbaru - Camat Bukit Raya Tengku Ardi mengatakan, pihaknya sudah mengajukan pencairan insentif RT/RW ke Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) kota Pekanbaru. Namun kapan insentif tersebut cair, hingga kini belum diketahui.
"Sudah kita ajukan. Tinggal menunggu di BPKAD", ucap Camat Tengku Ardi saat dikonfirmasi via selularnya, Selasa (5/4/22).
Ia mengatakan, tak diajukannya pencairan insentif RT/RW ini hingga sampai 9 bulan tak dibayar, karena semua kecamatan di kota Pekanbaru kondisinya sama.
"Setau saya semuanya kecamatan sama kondisinya," ujar Camat Tengku Ardi saat didesak kenapa sampai insentif tersebut 9 bulan tak dibayar.
Terpisah, Kepala BPKAD kota Pekanbaru Yulianis saat dikonfirmasi terkait pengajuan pencairan insentif tersebut, hingga berita ini dirilis belum memberikan konfirmasi.
Sebelumnya ketua RT 04 RW 02 kelurahan Tangkerang Selatan kecamatan Bukit Raya, Armia, mengeluhkan tak kunjung dibayarnya insentif sebesar Rp 500 ribu perbulan tersebut.
"Rasanya sudah muak dengan masalah ini. Yang lain sudah sementara disini belum," ujar dia kecewa.
Menurutnya, sebagai ujung tombak pemerintahan di kalangan masyarakat bawah, pihaknya sangat malu atas berlarut-larutnya masalah insentif ini.
"Sebagai ujung tombak pemerintah di kalangan bawah, saya sangat malu atas kondisi seperti ini tanpa penjelasan. Ini sama seperti pengemis," pungkasnya. (fin)
Komentar