Dua Kandidat Siap Bertarung di Muskot PSTI | riauantara.co
|
Menu Close Menu

Dua Kandidat Siap Bertarung di Muskot PSTI

Sabtu, 04 Juni 2022 | 20:10 WIB




Riauantara.co.| Pekanbaru- Dua bakal calon akan bertarung sebagai ketua umum pengurus cabang persatuan sepak takraw Indonesia (PSTI) kota Pekanbaru periode 2022 - 2026.


Hal itu disampaikan oleh Pelaksana tugas (Plt) Ketua umum PSTI Kota Pekanbaru Nabawi SE kepada media, Sabtu (04/06/2022).


" Alhamdulillah sampai saat ini Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) melaporkan ke saya sudah ada 2 orang bacalon mengembalikan berkas pendaftaran ketua PSTI Kota Pekanbaru periode 2022 - 2026.  Untuk hasil verifikasi nya kita tunggu dari TPP melakukan verifikasi berkas terhadap calon yang sudah mendaftar , " jelasnya


Nabawi lebih lanjut menjelaskan setelah keluar hasil dari verifikasi TPP maka selanjutnya kedua Calon Ketua Umum PSTI Pekanbaru tersebut sudah siap diantarkan untuk bertarung di Musyawarah Kota (Musorkot) PSTI Pekanbaru yang akan digelar Jum'at (10/06/2022).


Sedangkan untuk nama yang sudah mendaftar sebagai calon ketua yaitu Taufik Ramadhan dan Sofian Daulai yang mana kedua calon ini mempunyai Visi dan misinya untuk memajukan sepak takraw meraih prestasi kedepannya dalam menghadapi Poprov kuansing dan juga memasyarakatkan sepaktakraw di kota Pekanbaru.


Sebagai informasi tahapan yang telah dilaksanakan oleh TPP yaitu 26 sampai 28 Mei sosialisasi penjaringan dan penyaringan calon ketua umum PSTI Pekanbaru. Selanjutnya 29 sampai 31 Mei pendaftaran dan pengambilan formulir bakal calon ketua umum PSTI Pekanbaru. Kemudian 01 sampai 03 Juni pengembalian berkas oleh calon ketua umum PSTI Kota Pekanbaru yang melakukan pendaftaran. Selanjutnya 07 sampai 09 Juni  pemberitahuan hasil verifikasi dan undangan bakal calon ketua yang memenuhi kriteria persyaratan. 


Adapun syarat sebagai calon ketua umum mendapatkan 7 surat dukungan dari ketua pengurus kecamatan se kota Pekanbaru.


Sebelumnya, Plt Ketua PSTI Pekanbaru, Nabawi SE, mengatakan, muskot ini dilakukan setelah ketua sebelumnya, Haidir Saputra, mengundurkan diri pada 12 November 2021 lalu. Setelah itu PSTI Riau mengangkat dirinya menjadi Plt Ketua PSTI Pekanbaru. 


Ketika diangkat sebegai Plt Ketua PSTI Pekanbaru, salah satu tanggung jawab yang dibebankan kepadanya adalah melakukan Muskot PSTI Pekanbaru, termasuk mencari ketua yang difinitif. 


"Sesuai janji saya saat diangkat menjadi Plt PSTI Pekanbaru, salah satu tanggung jawab yang harus saya tunaikan adalah melakukan muskot dan memilih ketua baru," ujar Nabawi.(ril)

Bagikan:

Komentar